Banjarmasin - Komunitas Wanita Cerdas Berdaya (WCB) Kalsel baru-baru ini menggelar pelatihan yang menarik dengan fokus pada Muamalah Syariah dan pengenalan dasar Story Telling produk.di Rumah Kemasan Disperdagin Kota Banjarmasin, jln.Hasan Basri, Komp.Meranti, Kalsel.Selasa, (27/08/2024).
Pelatihan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberdayakan anggota komunitas dalam memahami aspek-aspek penting dalam ekonomi syariah dan keterampilan komunikasi yang efektif.
Dengan dukungan dari Forum Kerukunan dan Pemehati Warga Kalimantan (FKPWK), acara ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota agar lebih siap dalam menghadapi tantangan di masyarakat.
Menurut Ketuanya, Alisa Rahimi WCB Kalsel merupakan komunitas yang berfokus pada pemberdayaan wanita melalui pendidikan dan pelatihan.
"Komunitas ini bertujuan untuk mengembangkan potensi wanita agar dapat berkontribusi lebih baik dalam keluarga dan masyarakat." Ungkap Alisa yang juga penggiat kerajinan tangan Enceng Gondok.
Dengan berbagai program dan pelatihan, WCB berusaha untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bagi perempuan untuk tumbuh dan berkembang.
Dalam kegiatan pelatihan tersebut juga di laksanakan pelatihan Muamalah Syariah, sebagai narasumber Ustadzah Salma Annisa yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip transaksi dalam hukum Islam.
Sekitar 50 Peserta hari ini, diajarkan tentang etika dalam berbisnis serta berbagai aspek penting yang harus diperhatikan dalam menjalankan muamalah.
Dengan penguasaan materi ini, diharapkan anggota dapat bertransaksi dengan cara yang sesuai dengan syariat.
"Manfaat Pelatihan untuk Anggota WCB
Pelatihan ini memberikan banyak manfaat bagi anggota WCB, termasuk pengetahuan praktis mengenai muamalah yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari." Tutur Ustadzah Salma Annisa.
Lanjutnya, Anggota dapat menghindari praktik bisnis yang tidak sesuai dengan syariat dan berkontribusi pada ekonomi syariah.
Selain itu, pelatihan ini juga memperkuat jaringan antar anggota, menciptakan peluang kolaborasi dalam usaha.
Di kesempatan itu juga, Alisa Rahimi memperkenalkan dasar-dasar Story Telling yang merupakan teknik penting dalam mempresentasikan produk.
Keterampilan ini dapat meningkatkan daya tarik produk dan membantu anggota dalam melakukan pemasaran.
Melalui cerita yang menarik, anggota diharapkan dapat menjelaskan produk mereka dengan lebih efektif dan menarik minat pelanggan.
Di kesempatan tersebut, Ibu Hj. Rosita Rahmat Fadillah istri dari Ketua Umum FKPWK H.Rahmat Fadillah, SH, yang turut mensupport terlaksananya acara pelatihan tersebut mengatakan visi dan misi dari WCB sama dengan FKPWK jadi ian dan Suaminya sangat mensupport kegiatan WCB.
"Harapan kita semoga kegitan di bidang perempuan dan peranan perempuan ini terus saling membantu, saling berkolaborasi, sehingga tujuan kita mengangkat UMKM ini bisa menyentuh akar rumput." Ujarnya.
Forum Kerukunan Pemerhati Warga Kalimantan (FKPWK) memiliki peran penting dalam mendukung pelatihan ini dengan menyediakan fasilitas dan sumber daya lainnya.
Hj.Rosita, mengatakan kolaborasi FKPWK dan WCB Ia yakin dan percaya bahwa pemberdayaan wanita adalah kunci untuk pembangunan yang berkelanjutan di Kalimantan khususnya di Kalimantan Selatan.
Dukungan yang diberikan oleh forum ini menunjukkan komitmen mereka dalam memberdayakan masyarakat lokal melalui pendidikan dan pelatihan.
Banyak Para peserta dalam acara tesebut berharapkan acara bisa di lanjutkan dalam waktu sebulan sekali atau setiap bulannya.
Beberapa peserta juga mencatat bahwa berbisnis cara Muamalah Syariah sangat menarik serta dengan bekal pelatihan keterampilan Story Telling yang mereka pelajari akan sangat membantu dalam pemasaran produk mereka di masa mendatang.(@DW)