Kendari, 6 Mei 2025 — Tragedi kebakaran rumah menewaskan tiga balita di Jalan Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (6/5). Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 14.21 Wita, saat para korban diduga sedang berada sendiri di dalam rumah.
Menurut keterangan Kepala Seksi Kerja Sama dan Publikasi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kendari, Martoyo Awaludin, dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi setelah pihaknya menerima laporan adanya kebakaran hebat di kawasan tersebut.
"Benar, kebakaran rumah terjadi di Punggolaka. Kami mengerahkan dua unit mobil damkar untuk pemadaman," ujarnya kepada wartawan.
Dari hasil olah TKP dan keterangan kepolisian, empat anak balita bersaudara terjebak di dalam rumah saat api melalap bangunan. Dua balita berinisial ZK (1) dan NJ (2) meninggal dunia di lokasi kejadian. Seorang balita lainnya, NW (2), sempat dilarikan ke RS Hermina Kendari, namun meninggal dunia akibat luka bakar serius mencapai 60–70 persen.
Satu korban lainnya, SN (4), kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat luka bakar yang dideritanya. SN diketahui merupakan kakak tertua dari ketiga korban yang meninggal dunia.
Kanit Reskrim Polsek Mandonga, Ipda Andry Irwanto, mengungkapkan bahwa keempat anak tersebut tinggal bersama ibu kandung mereka, AD, yang telah bercerai dari suaminya. Saat kebakaran terjadi, AD diketahui sedang keluar rumah bersama pacarnya, SK.
"Saat kejadian, ibu para korban sedang keluar membeli makanan bersama pacarnya. Mereka juga sempat membeli bensin sebelum kembali ke rumah dan menemukan tempat tinggalnya telah terbakar," jelas Ipda Andry.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran, termasuk kemungkinan kelalaian atau faktor lain yang memicu insiden tragis tersebut.(red)
