BANJARMASIN, – Sosok di balik lagu soundtrack film legendaris Menyibak Buih Barito, H. Diaf Hirsa, menyatakan dukungannya terhadap proses produksi film Pirunduk yang sedang digarap di Kalimantan Selatan.
Musisi senior Banjar asal Sungai Jinggah, Banjarmasin, ini bahkan mengaku siap jika diminta kembali menciptakan lagu pengiring untuk film tersebut.
H. Diaf ditemui di kediaman orang tuanya di Jalan Sungai Jinggah, Kelurahan Surgi Mufti, Banjarmasin Utara, Kamis (19/6/2025). Dalam perbincangan santai, ia mengungkapkan antusiasmenya terhadap kehadiran film Pirunduk, yang menurutnya menjadi angin segar bagi perkembangan seni dan budaya di Banua.
“Kalau nanti diminta untuk membuat lagu soundtrack Pirunduk, saya sangat siap. Ini bisa jadi pengulangan sejarah seperti tahun 1986 saat saya terlibat dalam pembuatan soundtrack Menyibak Buih Barito. Film itu dulu dibuat sebagai media edukasi oleh PT Jasa Raharja Kalimantan Selatan,” ujar H. Diaf.
Musisi yang aktif sejak tahun 1979 ini dikenal luas melalui lagu-lagu Banjar karyanya seperti Sayang Bujuran, Satahun Jagung, Marombong, Melanggar Janji, Pulau Kambang, Jangan Menangis Ading, dan Kaganangan. Lebih dari 30 lagu telah ia ciptakan, sebagian di antaranya dirangkum dalam dua album dan sering diputar di RRI Pro 4 serta Banjar TV, khususnya pada tahun 2016.
Selain berkarya, H. Diaf juga aktif dalam berbagai organisasi seni seperti LASQI (Lembaga Seni Qasidah Indonesia), PAPPRI (Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Indonesia), serta menjabat sebagai Koordinator Wilayah Kalimantan PAMMI. Ia juga dikenal sebagai Ketua PS3B (Pencinta Seni dan Budaya Banjar Bakula).
H.Diaf, juga sering di tunjuk sebagai juri di berbagai festival lagu lagu Banjar dan Dangdut dan juga sering melatih vokal talent Banua.
Menjuri lomba nyanyi yang sering diadakan Pemko Banjarmasin, juga juri daerah kapuas, Kalteng, dan juri di acara "Forsa Idol".
Film Menyibak Buih Barito yang pernah ia garap soundtrack-nya pada 1986 disutradarai oleh Ismail Soebardjo dan diproduksi oleh PT Cinevisi Inc. Sejumlah aktor ternama saat itu seperti Dewi Yul, Anna Tairas, Nani Wijaya, Drg. Fadli, dan Rahmat Hidayat turut terlibat. Lokasi syuting film tersebut mengambil latar eksotis seperti Pasar Terapung, Sungai Jinggah, Pulau Kembang, dan kawasan Loksado.
“Saya sangat mengapresiasi kehadiran film Pirunduk. Semoga bisa kembali membangkitkan semangat berkesenian dan memperkenalkan budaya Banjar ke kancah nasional,” ujar Diaf dengan semangat.
