Banjarmasin, Kalimantan Selatan – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalimantan Selatan menggelar "Gerakan Pangan Murah" pada 19 Oktober 2025, mulai pukul 07.00 hingga 09.00 WITA.
Acara ini berlokasi di Masjid Sabilal Muhtadin, Banjarmasin, bersamaan dengan kegiatan Car Free Day.
Inisiatif ini bertujuan untuk menyediakan akses pangan yang terjangkau bagi masyarakat. Harga beras yang ditawarkan sangat menarik, yaitu Rp56.500 per 5 kg. Selain itu, gerakan ini juga mengajak masyarakat untuk berolahraga sambil menukar beras.
Direktur Ditreskrimsus Polda Kalimantan Selatan, Kombes Pol M. Gafur Aditya H. Siregar, S.I.K., menjelaskan bahwa pelaksanaan Gerakan Pangan Murah di kawasan Car Free Day Banjarmasin merupakan agenda rutin yang sudah berjalan beberapa kali.
"Gerakan Pangan Murah ini adalah wujud komitmen kami untuk mendukung ketersediaan pangan yang berkualitas dengan harga terjangkau bagi masyarakat Kalimantan Selatan," ujarnya.
"Kami juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momen Car Free Day ini dengan berolahraga dan mendapatkan beras berkualitas."
Kegiatan ini juga mengedepankan prinsip "Bertaqwa, Loyal, Profesional, Solid dan Sinergi untuk Indonesia Emas". Masyarakat diundang untuk hadir dan berpartisipasi dalam gerakan ini.
"Kegiatan Gerakan Pangan Murah di Car Free Day hari ini merupakan pelaksanaan yang kelima. Antusias masyarakat cukup tinggi karena kegiatan ini benar-benar membantu mereka mendapatkan kebutuhan pangan dengan harga terjangkau,” katanya lagi.
Ia menambahkan, selain digelar saat Car Free Day, program ini juga dilakukan pada hari biasa melalui jaringan koperasi.
“Di luar hari Minggu, kami menyalurkan beras melalui koperasi-koperasi yang ada di wilayah Banjarmasin dan Banjarbaru. Setiap kegiatan, kami menyiapkan antara 6 hingga 8 ton beras, menyesuaikan dengan tingginya kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Kombes Pol Gafur juga menyebutkan, dalam kegiatan ini Polda Kalsel berkolaborasi dengan Bulog.
“Hasil penjualan beras sepenuhnya kami setorkan kembali ke Bulog. Kami dari Polri membantu dalam hal distribusi serta pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya.
Selain menyediakan bahan pangan murah, kegiatan ini juga disinergikan dengan edukasi sosial kepada masyarakat.
“Hari ini kami juga menyampaikan sosialisasi mengenai bahaya judi online melalui berbagai kegiatan interaktif, termasuk undian berhadiah atau doorprize dan dialog bersama masyarakat,” tambahnya.
Ia berharap Gerakan Pangan Murah ini dapat memberi dampak positif terhadap kestabilan harga bahan pokok di Kalimantan Selatan.
"Dengan gerakan ini, kami berharap dapat membantu menekan harga bahan pokok penting, khususnya beras, agar tetap stabil dan terjangkau,” tutupnya.(@dw)