Banjarmasin, - Pada tanggal 27 Maret 2025, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Provinsi Kalimantan Selatan mengadakan rapat koordinasi sekaligus buka puasa bersama di Hotel Royal Jelita, Jalan A. Yani km 5, Banjarmasin.
Kegiatan ini dihadiri oleh hampir 400 kepala desa dan perangkat desa dari seluruh Kalimantan Selatan, bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam membangun desa menuju Indonesia Emas.
Rapat ini bukan hanya sekadar ajang berkumpul, tetapi juga sebagai platform untuk mendiskusikan inisiatif pembangunan desa yang holistik.
Ketua Umum Apdesi Pusat, Surta Wijaya, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran desa dalam pembangunan nasional.
Menurutnya, desa adalah fondasi yang penting dalam mencapai kesejahteraan yang merata di seluruh Indonesia. Ia juga menyoroti peran koperasi sebagai motor penggerak ekonomi desa.
Koperasi Kecamatan Merah Putih yang diinisiasi diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah, koperasi ini diharapkan dapat menyalurkan potensi desa serta menyelesaikan permasalahan ekonomi yang seringkali berada di perkotaan.
Salah satu langkah inovatif yang diusulkan oleh Surta Wijaya adalah digitalisasi ekonomi desa melalui aplikasi barter komoditas.
Aplikasi ini dirancang untuk memungkinkan desa melakukan pertukaran hasil bumi dan kebutuhan pokok lainnya secara langsung, tanpa melalui tengkulak.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dengan memberi mereka akses lebih baik ke pasar dan mengurangi ketergantungan pada pihak ketiga yang seringkali merugikan.
Ketua Apdesi Barito Kuala, Meri Apriansyah, juga turut menekankan pentingnya kolaborasi antara kepala desa dalam mewujudkan desa yang mandiri dan berdaya saing.
Ia menyerukan kepada semua kepala desa di Kalimantan Selatan agar lebih inovatif dalam mengelola sumber daya yang ada.
Selain infrastruktur, fokus penting lainnya adalah pada pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.
Meri menegaskan bahwa semua aspek ini adalah kunci agar desa dapat menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
Dalam kegiatan ini, Apdesi juga memberikan apresiasi terhadap perhatian pemerintah pusat, khususnya kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang berkomitmen untuk membangun 75.000 koperasi desa di seluruh Indonesia.
Inisiatif tersebut diharapkan dapat mempercepat pembangunan ekonomi pedesaan dan memperkuat kemandirian desa di masa depan.
Harapan ini mencerminkan langkah progresif dalam menciptakan desa yang tidak hanya mandiri, tetapi juga mampu berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Secara keseluruhan, rapat koordinasi dan buka puasa bersama ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga merupakan momentum yang strategis bagi pembangunan desa.
Kerja sama yang solid, inovasi dalam pengelolaan sumber daya, dan dukungan dari pemerintah merupakan kombinasi yang diharapkan dapat membawa desa-desa di Kalimantan Selatan menuju Indonesia Emas.
Dengan sinergi yang kuat antara semua pihak, masa depan yang lebih cerah untuk desa-desa di Indonesia tampak semakin jelas.(@DW).
