Barito Kuala (ANTARA) – Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPC APDESI) Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, menggagas pembentukan Koperasi Desa Merah Putih sebagai langkah strategis memperkuat kemandirian ekonomi desa.
Rapat perdana pembentukan koperasi tersebut digelar di Rumah Makan Pawon Tlogo, Handil Bakti, Senin (12/5), dan dihadiri sejumlah pemangku kepentingan, termasuk Wakil Bupati Barito Kuala Herman Susilo, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Mochammad Aziz, serta perwakilan Dinas Koperasi, Perdagangan, dan Industri (Koperindag) dan Forkopimda.
Ketua DPC APDESI Barito Kuala H. Meri Apriansyah mengatakan, pembentukan koperasi ini bertujuan menjadikan desa sebagai motor penggerak ekonomi lokal yang inklusif dan berkelanjutan.
"Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi desa-desa di Barito Kuala. Kita ingin koperasi menjadi penggerak ekonomi lokal sekaligus wadah kolaboratif antar-pemerintah desa," ujar Meri.
Ia menjelaskan, gagasan tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan APDESI tingkat provinsi serta sejalan dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto dalam memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis desa.
Hadir pula dalam kesempatan itu Ketua DPD APDESI Kalimantan Selatan Ahmad Rijali Nasution. Agenda rapat turut diisi dengan penyampaian materi teknis oleh Kepala Bidang Koperasi Batola, Noni, serta pemaparan regulasi oleh Kepala Dinas PMD, Mochammad Aziz.
Wakil Bupati Barito Kuala Herman Susilo menyampaikan dukungan penuh atas pembentukan koperasi ini.
“Pemerintah daerah siap memfasilitasi pembentukan koperasi di seluruh desa. Harapannya, program ini dapat mendorong kesejahteraan masyarakat secara nyata,” kata Herman.
Senada, Kepala Dinas Koperindag Batola, Wahyu, menyatakan pihaknya akan segera melakukan sosialisasi teknis serta pendampingan langsung ke desa-desa.
Sosialisasi awal dijadwalkan mulai pekan depan. Koperasi Desa Merah Putih ditargetkan menjadi pilar ekonomi baru yang bersinergi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) serta kebijakan pembangunan ekonomi nasional.(@DW)
