BNN Perkuat Layanan Rehabilitasi Melalui Bimtek Pemenuhan SNI 8807:2022

Lensa Kalimantan
, 10/16/2025 06:02:00 PM WIB Last Updated 2025-10-16T11:02:06Z
---

 


Jakarta, 14 Oktober 2025 — Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) terus memperkuat kualitas layanan rehabilitasi bagi penyalahguna narkotika melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemenuhan SNI 8807:2022 tentang Penyelenggaraan Layanan Rehabilitasi bagi Orang dengan Gangguan Penggunaan NAPZA.


Kegiatan yang diselenggarakan secara virtual tersebut dibuka secara resmi oleh Deputi Rehabilitasi BNN RI, dr. Bina Ampera Bukit, M.Kes, di Ruang Rapat Deputi Rehabilitasi, Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, pada Selasa (14/10).


Dalam sambutannya, dr. Bina Ampera Bukit menegaskan bahwa pelaksanaan Bimtek ini merupakan bagian dari Quick Win Kepala BNN Tahun 2025 yang berfokus pada penguatan lembaga rehabilitasi. “Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi petugas dalam memberikan layanan rehabilitasi sesuai dengan standar SNI 8807:2022, sehingga kualitas layanan di seluruh lembaga mitra dapat terus meningkat,” ujarnya.


Bimtek ini menargetkan 464 lembaga rehabilitasi mitra BNN di seluruh Indonesia dan dilaksanakan dalam dua tahap, masing-masing berlangsung selama tiga hari dari September hingga November 2025.


Adapun materi yang diberikan berfokus pada empat aspek utama pemenuhan SNI 8807:2022, yaitu:


1. Pemenuhan administrasi layanan


2. Pemenuhan sarana dan prasaranal


3. Pemenuhan sumber daya manusia (SDM)


4. Pemenuhan intervensi layanan, yang mencakup proses penerimaan awal, asesmen, perencanaan terapi, intervensi medis, dan intervensi psikososial.


Pelaksana kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, antara lain tiga direktorat di bawah Deputi Bidang Rehabilitasi BNN, Ikatan Konselor Adiksi Indonesia (IKAI), serta sejumlah praktisi adiksi.


Lebih lanjut, dr. Bina Ampera Bukit mengungkapkan bahwa hingga saat ini sebanyak 367 fasilitas rehabilitasi telah memenuhi standar SNI 8807. Dari jumlah tersebut, 193 fasilitas merupakan milik BNN dan 174 fasilitas merupakan mitra BNN — terdiri atas 116 fasilitas masyarakat dan 58 fasilitas milik pemerintah.


“Dengan pelaksanaan Bimtek ini, kami berharap jumlah lembaga yang memenuhi standar nasional terus meningkat, sehingga masyarakat dapat memperoleh layanan rehabilitasi yang profesional, terukur, dan sesuai standar mutu nasional,” tambahnya.


Melalui kegiatan ini, BNN menegaskan komitmennya untuk mewujudkan layanan rehabilitasi yang unggul, bermutu, dan berkesinambungan dalam mendukung upaya nasional pemberantasan penyalahgunaan narkotika.

BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI

Komentar

Tampilkan

Terkini