JAKARTA, 27 Oktober 2025 – Di tengah gelombang kritik dan wacana reformasi terhadap institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Fast Respon Indonesia Center (FRIC) menyatakan dukungan dan apresiasi terhadap peran Polri yang dinilai tetap konsisten bekerja untuk masyarakat dan negara.
Ketua Umum FRIC, H. Dian Surahman, menegaskan bahwa kritik terhadap Polri harus disikapi secara proporsional, mengingat masih banyak anggota Polri yang menunjukkan dedikasi dan kinerja nyata di lapangan.
"Reformasi seperti apa yang dimaksud terhadap Polri? Apakah masyarakat tidak merasakan manfaat dari kerja keras Polri selama ini?” tegas H. Dian dalam pernyataannya, Senin (27/10).
Menurutnya, Polri tidak hanya berperan dalam penegakan hukum, tetapi juga mengambil bagian dalam berbagai program kemanusiaan dan ketahanan nasional. Ia mencontohkan sejumlah program nyata yang dijalankan Polri bersama pemerintah.
“Polri berjibaku membantu pendistribusian beras untuk stabilisasi pangan, mendukung ketahanan pangan melalui kegiatan penanaman jagung, hingga ikut mengawal Program Makan Bergizi Gratis melalui SPPG yang pengelolaannya mengikuti standar higienis dan sesuai SOP. Selain itu, Polri tetap memberikan rasa aman kepada masyarakat dari berbagai tindak kriminal. Semua ini dilakukan untuk rakyat,” jelasnya.
Sebagai organisasi yang menaungi ribuan media di Indonesia, FRIC menyatakan siap bersinergi dengan Polri, pemerintah, dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga stabilitas nasional.
“FRIC hadir untuk mendukung dan mengawal program Presiden Republik Indonesia serta kebijakan Kapolri dalam menjaga keamanan, kesejahteraan, dan persatuan bangsa,” ujar H. Dian.
Ia berharap kehadiran FRIC dapat memberikan kontribusi positif bagi bangsa.
“Ke depan, FRIC siap bekerja sama dengan semua kalangan serta menjadi mitra strategis pemerintah, Polri, dan TNI. Mari kita bersama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, tanpa terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah negeri ini,” pungkasnya.(rls)


