Banjarbaru, 07 Desember 2025 — Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perkumpulan Pengacara dan Penasihat Hukum Indonesia (P3HI) berlangsung hangat, damai, dan penuh keakraban di Aeris Hotel Banjarbaru.
Rakernas tahun ini menghadirkan nuansa berbeda, karena dipimpin langsung oleh Bendahara Umum P3HI, Ar Rafi, S.H., yang juga dikenal sebagai figur penghubung dua profesi strategis: advokat dan wartawan.
Bang Rafi, tidak hanya berkiprah sebagai advokat profesional, tetapi juga merupakan pengurus inti di dunia kewartawanan. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Sekber Wartawan Indonesia (SWI) DPW Kalimantan Selatan, yang dinakhodai oleh Sugiannor, S.E., atau yang akrab disapa Sugian. Kehadirannya dalam dua ruang strategis—hukum dan pers—memberikan nilai tambah bagi dinamika Rakernas P3HI kali ini.
Rakernas mengangkat tema “Implikasi KUHP Baru UU No. 1 Tahun 2023 sebagai Acuan Advokat sebagai Bagian Penegak Hukum di Indonesia.”
Tema ini menjadi dasar penguatan kompetensi advokat dalam memasuki era perubahan regulasi hukum pidana.
Acara turut dihadiri para pimpinan nasional P3HI: Kasmili, S.AP., S.H., M.H. (Plt. Ketua Umum P3HI); Wijiono, S.H., M.H. (Sekretaris P3HI); dan H. Aspihani Ideris, S.AP., S.H., M.H. (Ketua Umum P3HI).
Dalam sesi wawancara, Plt. Ketua Umum P3HI, H. Kasmili, menegaskan amanah kepemimpinan baru yang harus dijalankan dengan penuh dedikasi.
“Hari ini dilaksanakan penyerahan mandat kepada saya sebagai Ketua Plt. P3HI. Saya harus siap melaksanakan dengan sepenuh jiwa agar organisasi advokat P3HI dapat sejajar dengan organisasi advokat lainnya,” ujarnya.
Kasmili juga menyerukan penguatan soliditas organisasi:
“Ke depan saya meminta seluruh DPW dan DPC P3HI agar selalu bersama, bersinergi, dan berkembang lebih baik lagi di masa mendatang.”
Terkait perubahan KUHP, ia menegaskan pentingnya adaptasi organisasi:
“UU No. 1 Tahun 2023 harus kita akomodir. Advokat harus mampu memastikan rasa keadilan masyarakat terjamin. Itu tujuan dasar kita.”
Rakernas kemudian dilanjutkan rencana dalam waktu dekat akan mengadakan rapat pleno Program Pendidikan, penyusunan strategi peningkatan kompetensi advokat, serta agenda kerja nasional lainnya.
Sebagai bentuk apresiasi literasi hukum, juga dilakukan pembagian buku “Assalam”, karya salah satu anggota P3HI, yang diberikan kepada tokoh-tokoh penting organisasi.
Rakernas diikuti oleh 31 perwakilan daerah serta 4 peserta melalui Zoom Meeting, dan ditutup pukul 17.20 WITA.
Acara berlangsung aman, hangat, penuh kekeluargaan, dan sukses—mencerminkan kepemimpinan tenang dan efektif dari Bang Rafi, yang mampu menjembatani dunia advokasi dan kewartawanan dalam satu momentum besar.(@lala)
