.jpg)
Banjarmasin - Menindaklanjuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama di Bogor, Jawa Barat yng digelae 15 sd 17 November 2024 lalu, Kepala Kantor Wilayah (Ka.Kanwil) Kemenag Kalimantan Selatan Dr. H. Muhammad Tambrin MMPd melakukan Rapat Koordinasi dengan seluruh jajarannya di Kemenag Kalsel Via zoom meeting Senin, (18/11/2024) malam.
Diarahannya Tambrin menegaskan beberapa hal penting yang menjadi hasil dan catatan dari Rakernas Kemenag sesuai dengan apa yang disampaikan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar dan Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi'I agar ASN Kemenag bekerja keras dan ikhlas untuk Kemenag dengan mempertahankan yang baik dan menyempurnakannya.
“Masa lalu adalah masa kenangan kata beliau, tolong hal hal yang tidak baik dan mengganggu marwah Kementerian Agama agar dihentikan, terutama seperti gratifikasi dan kemudian permintaan kepada satker-satker itu juga dihentikan,” tegasnya.
Catatan penting lainnya tegas Tambrin, Menteri Agama tidak akan mengangkat Kepala Kanwil maupun Kemenag yang tidak memiliki kompetensi/kemampuan keagamaannya, terutama kemampuan untuk tampil menjadi Khatib dan kegiatan keagamaan.
“Jadi ini sangat penting karena memang beliau berkomitmen bahwa Kementerian Agama Kementerian yang menyambut masyarakat dan mengabdi kepada masyarakat,” sambungnya tegasnya di zoom virtual yang dihadiri para Kepala Bidang (Kabid) Pembimas, Ketua Tim di Lingkungan Kanwil Kemenag Prov. Kalsel, Kepala Kantor Kemenag, Ka.Subag TU, Kasi, Penyelenggara, Kamad MAN, MTsN, MIN, Kepala KUA Kecamatan Kab/Kota se Kalsel tersebut.
Pada kesempatan tersebut Tambrin juga memaparkan 8 Misi Asta Cita dari Presiden Rapublik Indonesia Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yaitu ;
(1). Memperkokoh Ideologi Pancasila, Demokrasi, dan Hak Asasi Manusia (HAM).
(2) Memantapkan Sistem Pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, udara, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
(3). Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong, mengembangkan industri kreatif, dan melanjukan pengembangan infrastruktur.
(4). Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta pemberdayaan perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas
(5). Melanjutkan Hilirisasi dan Industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah dalam negeri. (6) Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
(7) Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi. Serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
(8). Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam dan budaya. serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.
Tambrin berharap dengan adanya inovasi perubahan kepemimpinan bapak pemerintahan Presiden dan wakil Presiden serta Bapak Menteri Agama dan Wakil Menteri Agama Republik Indonesia ada perubahan yang signifikan dan positif khususnya di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Kalimantan Selatan, salah satunya melaui program Gerakan Wakaf Uang dirilis bersamaan saat Rakernas Kementerian Agama.
Otimalisasi Gerakan Wakaf Uang untuk ASN Kemenag Kalimantan Selatan sendiri telah dilounching Ka.Kanwil Kemenag Kalsel pada 5 September 2023 lalu dan saat itu diwakili Ka.Kankemenag Kabupaten/ Kota se Kalsel, Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten/ Kota dan Penyelenggara Zakat dan Wakat serta Pemangku Kepentingan terkait.
“Alhamdulillah kita telah menjalankan ini semua, tinggal bagaimana kita bersama-sama untuk mengoptimalkan dan mengakselarisikan kegiatan Gerakan Wakaf uang ini secara massal dan bisa bersama-sama,” ungkap Kepala Bidang Penais Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Kalsel H. Ahmad Bugdadi di pemaparannya terkait Gerakan Wakaf uang di Kalsel.
Bugdadi berharap jajaran Kemenag Kalsel bisa meneruskan jejak Gerakan Wakaf Uang ini sebagaimana yang telah dilakukan pimpinan jajaran Kementerian Agama dan mengoptimalkan Gerakan yang sudah ada. “Mari kita bersama-sama mengoptimalkan dan mengekslarasikan gerakan Gerakan Wakaf Uang ini sebagai upaya kita bagaimana menjadikan wakaf ini sebagai bagian dari gaya hidup kita sekarang,” jelasnya di Rapat yang diakhiri dengan bebarapa agenda lanjutan tersebut.(kemenagkalsel) Penulis : Yanti
