Lensakalimantan.my.id, - Modus penipuan kerja paruh waktu ini dilakukan berkelompok dimana mereka mempunyai tugas masing-masing untuk meyakinkan korban
• Pertama, penipu akan menawarkan pekerjaan dengan kenaikan benefit setelah deposit dan penipu akan memberikan tugas-tugas kerja yang harus dilakukan oleh korban agar mendapatkan benefit yang dijanjikan oleh penipu.
Misal si penipu menyuruh anda membeli paket harga 150K dengan benefit 50K maka jika tugas yang diberikan oleh penipu selesai maka anda mendapatkan total 200K.
Dari sini korban akan mulai mempercayai dan mulai masuk perangkap penipu. Dan akhirnya korban akan digiring untuk masuk ke jurang yang lebih dalam dengan cara menyuruh transfer sejumlah uang/deposit lebih besar Agara saldo bisa dicairkan.
• Kedua, jika korban mulai curiga bahwa dia menjadi korban penipuan dan tidak mau deposit lagi,maka penipu ini akan menawarkan diskon untuk deposit,jika korban masih tidak transfer maka penipu lain yang juga komplotan mereka akan menghubungi korban dan tugas mereka memberikan testimoni ke korban tujuannya adalah mendapatkan kembali kepercayaan korban agar korban mau transfer uang dan deposit lagi.
Nah dari sini lah mulai awal kehancuran finansial korban.
• Ketiga, jika penipu sudah berhasil mendapatkan uang dari korban maka penipu ini akan memblokir korban dan menghilang, biasanya dari berbagai kasus yang aing terima,saat korban menagih uang saldonya agar bisa dicairkan si penipu akan beralasan bahwa sistem mereka sedang bermasalah/maintenance sehingga saldo korban tidak dapat dicairkan (withdraw).
Ingat!! Penipu kerja paruh waktu kebanyakan akan menggunakan nomor rekening orang lain bukan nomor rekening pribadi mereka.
Secara keseluruhan nomor rekening yang mereka pakai adalah hasil dari curi data korban mereka dan di salahgunakan untuk melakukan penipuan.(anonymous_prime)
Bagaimana cara menghindari penipuan berkedok kerja paruh waktu?
SHARE DAN BAGIKAN AGAR TERHINDAR DARI MODUS PENIPUAN.
