Debit air di Bendungan Muui, Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, melampaui batas aman ketinggian lebih dari 150 cm

Lensa Kalimantan
, 1/26/2025 07:01:00 PM WIB Last Updated 2025-01-26T12:01:24Z
---

Barabai - Banjir merupakan peristiwa lam yang sering terjadi di berbagai daerah, termasuk di Indonesia.hari ini, pada tanggal (26/01/2025), Debit air di Bendungan Muui, Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, telah melampaui batas aman dengan ketinggian lebih dari 150 cm. 


Kondisi ini dipicu oleh hujan deras yang terus mengguyur, sehingga menyebabkan meluapnya air dan memicu banjir di wilayah Barabai dan sekitarnya seperti Haruyan, Martapura, serta daerah lainnya.



Peningkatan debit air ini menjadi perhatian serius karena dampaknya yang luas. 

Sungai Pinang, yang mengalir di Hantakan-Barabai, serta Sungai Paliin, juga mulai merasakan akibat dari curah hujan yang tinggi. 


Genangan air yang mencapai badan jalan di beberapa titik semakin memperburuk situasi, mengancam keselamatan warga yang melintasi area tersebut. 


Dalam menghadapi potensi banjir yang lebih luas, masyarakat diimbau untuk tetap waspada. 

Kewaspadaan ini sangat penting agar warga dapat melakukan langkah-langkah antisipasi. 


Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir yang lebih luas. Perhatian juga diminta pada aliran listrik, seperti kabel atau perangkat yang terendam air, guna menghindari risiko sengatan listrik. Warga diminta mengamankan barang-barang berharga dan bersiap untuk evakuasi jika kondisi semakin memburuk. 


Masyarakat diingatkan untuk segera mengamankan barang-barang berharga mereka dan bersiap untuk melakukan evakuasi jika kondisi semakin memburuk. Keselamatan pribadi dan keluarga harus menjadi prioritas utama, dan penting untuk selalu memantau informasi terkini dari pihak berwenang terkait situasi banjir ini.


Pemerintah, masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat harus berkolaborasi dalam upaya mitigasi bencana agar risiko yang dihadapi dapat diminimalisir. 


Keselamatan dan keberlangsungan hidup masyarakat menjadi hal yang utama, dan tindakan preventif harus dilakukan untuk menghadapi kemungkinan bencana di masa depan.

Komentar

Tampilkan

Terkini