Bogor, - Terungkap penyebab munculnya tawon hutan hingga menyerang wisatawan dan sejumlah warga di wisata Pemandian Citiis, Desa Sukamantri, Tamansari, Kabupaten Bogor.
Kasi Trantib Kecamatan Tamansari, Loli Hidayat mengungkapkan bahwa peristiwa penyerangan serangga tawon hutan hingga menimbulkan korban jiwa itu, diduga disebabkan adanya sejumlah anak-anak remaja yang sengaja menyerang sarang tawon tersebut.
“Awalnya di atas wisata Citiis itu terdapat sarang tawon, kemudian ada anak-anak usia tanggung iseng dan menimpuk sarang tawon itu,” ungkapnya kepada Radar Bogor, Minggu (6/4/2025).
Akibat merasa terancam, kerumuman tawon di sarang tersebut pun keluar dan menyerang siapa pun yang berada di lokasi kejadian.
Polisi mencatat ada total korban penyerangan tawon tersebut, di antaranya 4 keluarga wisatawan dan 7 orang warga dan pedagang yang berada di lokasi kejadian.
Satu di antaranya meninggal dunia atas nama Abdul Marwah (52) yang merupakan seorang pedagang makanan ringan.
Dia meninggal dunia setelah mencoba menyelematkan diri dari serangan tawon tersebut hingga menceburkan diri ke sebuah danau.
“Korban meninggal dunia merupakan pedagang Takoyaki, warga Kampung Kabandungan, Pasir Eurih. Korban sudah dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan,” jelas Loli.
Sebelumnya pada Sabtu (5/4) kemarin, kerumunan serangga tawon hutan menyerang wisatawan dan warga pedagang di wisata Pemandian Citiis, Desa Sukamantri, Tamansari sekitar pukul 14.00 WIB.
Dari 11 orang yang menjadi korban, satu orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Sementara 4 orang keluarga wisatawan harus mengalami luka sengatan hingga dilarikan ke Klinik Arafah AMC Ciapus./pjkbgr.