Barito Kuala, – Bupati Barito Kuala, Dr. H. Bahrul Ilmi, SH.,M.H, meninjau langsung kondisi rumah seorang warga lanjut usia yang tinggal seorang diri di kawasan Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Kamis (8/5/2025) sore.
Rumah tersebut tampak dalam kondisi memprihatinkan. Lantai kayu mulai rusak dan patah akibat sering tergenang air saat banjir, sementara tempat tidur yang digunakan hanya berupa rangka kayu bekas kotak buah.
“Ini bukan sekadar rumah yang rusak, ini soal kemanusiaan. Pemkab akan bergerak cepat untuk memberikan bantuan renovasi agar rumah ini lebih layak ditempati,” kata Bahrul Ilmi kepada wartawan usai peninjauan.
Sebagai bentuk kepedulian awal, Bupati juga menyerahkan santunan uang tunai kepada warga tersebut. Ia turut mendoakan agar sang pemilik rumah selalu diberikan kesehatan.
Sementara itu di kesempatan yang lain, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Barito Kuala, Hj. Nur Aisyah, yang turut mendampingi dalam kunjungan tersebut, menyatakan bahwa pihaknya sudah mendata warga bersangkutan sebagai calon penerima bantuan program perbaikan rumah tidak layak huni.
“Kami akan proses secepatnya melalui jalur bantuan sosial daerah. Ini bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Nur Aisyah.
Menurut data Dinas Sosial Barito Kuala, saat ini terdapat lebih dari 300 rumah warga yang masuk dalam kategori tidak layak huni, dan sebagian besar berada di wilayah rawan banjir.
Pemkab Barito Kuala menargetkan setidaknya 100 unit rumah akan diperbaiki melalui program tersebut pada tahun 2025.