Batola, – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Pelatihan Budidaya dan Pembibitan Peternakan Sapi di kawasan eks permukiman transmigrasi, Desa Danda Jaya, Kecamatan Rantau Badauh, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kamis (22/5/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Penguatan Infrastruktur Sosial, Ekonomi, dan Kelembagaan dalam Rangka Pemantapan Satuan Pemukiman (PPSP) Pugar. Program tersebut bertujuan mendorong kemandirian dan keberlanjutan ekonomi masyarakat transmigran melalui sektor peternakan.
Pelatihan yang dimulai pukul 10.00 WITA di Gedung Serbaguna Desa Danda Jaya ini diikuti oleh sejumlah kelompok peternak lokal. Mereka mendapatkan pembekalan teknis terkait budidaya dan pembibitan sapi, termasuk manajemen pakan, teknik pemeliharaan, serta aspek kesehatan ternak.
Wakil Bupati Barito Kuala, Herman Susilo, turut hadir dalam pembukaan kegiatan. Ia memberikan sambutan sekaligus menyerahkan bantuan secara simbolis berupa tujuh ekor sapi Bali kepada tujuh kelompok peternak. Setiap kelompok terdiri dari enam orang yang akan mengembangkan usaha ternak sapi secara kolektif.
Kepala Disnakertrans Provinsi Kalsel, Irfan Sayuti, mewakili Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat.
"Melalui program PPSP Pugar, kita ingin mendorong kawasan eks-transmigrasi agar mampu berkembang secara mandiri dan berkelanjutan," ujarnya.
Kepala Bidang Ketransmigrasian Disnakertrans Provinsi Kalsel, Ina Yuliani, menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat menjadi pijakan awal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Danda Jaya.
"Mudah-mudahan kegiatan hari ini menjadi titik awal perbaikan pendapatan dan ekonomi keluarga," tuturnya.
Kepala Desa Danda Jaya, Diono, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah provinsi dan kabupaten terhadap masyarakat di wilayahnya.
"Terima kasih atas bantuan yang diberikan. Semoga ke depan masih ada pendampingan dan pembinaan lanjutan," ungkapnya.
Melalui pelatihan ini, masyarakat Desa Danda Jaya dan sekitarnya diharapkan mampu mengembangkan potensi lokal secara optimal dan berkelanjutan, sehingga dapat mendorong peningkatan kesejahteraan secara merata.(@DW)