Tabalong – Kepolisian Resor (Polres) Tabalong melalui jajaran Polsek Murung Pudak terus menunjukkan peran aktif dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir. Pada Senin, 15 Desember 2025 sekitar pukul 13.00 Wita, Bhabinkamtibmas Kelurahan Mabuun Polsek Murung Pudak melaksanakan pengecekan langsung ke sejumlah lokasi terdampak banjir akibat curah hujan tinggi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di wilayah Kelurahan Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong.
Pengecekan dilakukan di beberapa titik permukiman warga yang berada di sekitar aliran Sungai Jaing dan Sungai Mangkusip. Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, banjir menggenangi rumah warga dan akses jalan dengan ketinggian air yang bervariasi. Di Komplek CPI RT 014, air setinggi 30 hingga 60 sentimeter menggenangi akses jalan dan sebagian rumah warga, dengan sekitar 50 rumah terdampak. Sementara di Komplek Maluyung RT 016, air menggenangi jalan utama setinggi 10 hingga 20 sentimeter dan masuk ke rumah warga dengan ketinggian 30 hingga 70 sentimeter, berdampak pada kurang lebih 80 rumah.
Genangan juga terjadi di Komplek Linda Regency 8 RT 022 dengan ketinggian air 10 hingga 25 sentimeter di jalan dan sebagian masuk ke rumah warga, yang berdampak pada sekitar 100 rumah. Di Jalan Pertamina RT 006, air setinggi 50 hingga 70 sentimeter menutup akses jalan sehingga tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat, serta mulai masuk ke dalam rumah warga dengan ketinggian 10 hingga 20 sentimeter, berdampak pada sekitar 30 rumah. Selain itu, banjir juga melanda Jalan Rotan RT 005, Komplek Berlian Syariah RT 002, Jalan Angsana RT 018, dan Gang Makmur RT 003 dengan jumlah rumah terdampak puluhan unit di setiap lokasi.
Kapolsek Murung Pudak, Iptu Sunaryo, menjelaskan bahwa kehadiran personel Polri di lapangan merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab dalam memastikan keselamatan warga. “Kami melalui Bhabinkamtibmas melakukan pengecekan langsung ke lokasi banjir untuk memantau kondisi terkini, mendata wilayah terdampak, sekaligus memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada dan mengutamakan keselamatan,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, Polsek Murung Pudak juga mengambil langkah-langkah preventif dengan memberikan imbauan kepada warga agar mengawasi anak-anak dan tidak bermain di sekitar aliran sungai, mematikan jaringan listrik serta peralatan elektronik guna mencegah korsleting dan bahaya sengatan listrik, serta menjaga barang-barang berharga dan dokumen penting untuk menghindari tindak kejahatan.
Sementara itu, Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla melalui Kasi Humas Polres Tabalong Iptu Joko Sutrisno menegaskan bahwa Polri akan terus hadir dan bersinergi dengan masyarakat dalam menghadapi situasi bencana. “Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang namun waspada, mengikuti arahan petugas di lapangan, serta segera melaporkan apabila terjadi kondisi darurat. Polri berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan membantu masyarakat yang terdampak bencana,” tuturnya.
Dari hasil pemantauan, kondisi air di Komplek CPI dilaporkan mulai berangsur surut, sementara di Komplek Maluyung air masih mengalami kenaikan dan bertahan. Banjir ini dipicu oleh tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir yang menyebabkan Sungai Mangkusip meluap. Polres Tabalong melalui jajaran Polsek Murung Pudak akan terus melakukan pemantauan dan langkah-langkah kemanusiaan guna memastikan keamanan dan keselamatan warga terdampak.
