Tabalong – Jajaran Polsek Murung Pudak terus melakukan patroli dan pemantauan intensif terhadap perkembangan debit air pascabanjir di wilayah hukumnya. Terbaru, pada Selasa malam, 16 Desember 2025 sekitar pukul 22.30 Wita, petugas melaksanakan patroli tinjau langsung ke Komplek Maluyung, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong.
Dari hasil pemantauan di lapangan, kondisi debit air terpantau mulai surut. Akses jalan utama di kawasan tersebut dilaporkan sudah kering dan dapat dilalui kendaraan roda dua (R2), sehingga mobilitas warga berangsur kembali normal.
Kapolsek Murung Pudak, Iptu Sunaryo, menjelaskan bahwa patroli malam hari dilakukan untuk memastikan situasi keamanan sekaligus memantau langsung kondisi masyarakat terdampak banjir.
“Kami memastikan kondisi terkini di Komplek Maluyung. Alhamdulillah, akses jalan sudah kering dan bisa dilalui kendaraan roda dua. Namun, masih terdapat sekitar 20 hingga 25 kepala keluarga yang rumahnya tergenang air,” ujar Iptu Sunaryo.
Lebih lanjut, Iptu Sunaryo menyampaikan bahwa seluruh warga yang terdampak genangan saat ini telah mengungsi ke tempat yang lebih aman, yakni di masjid setempat dan rumah warga. Adapun rumah yang masih terendam berada di bagian paling ujung permukiman, tepatnya di sekitar kediaman Ketua RT 016 Maluyung, Bapak Sahrulah.
Polsek Murung Pudak bersama unsur terkait terus melakukan pemantauan serta berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan relawan guna memastikan keselamatan warga serta kesiapsiagaan apabila terjadi peningkatan debit air kembali.
Sementara itu, Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, melalui Kasi Humas Polres Tabalong Iptu Joko Sutrisno, menyampaikan bahwa Polres Tabalong telah menginstruksikan seluruh jajaran untuk aktif memonitor wilayah rawan banjir dan hadir di tengah masyarakat.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama saat cuaca masih berpotensi hujan. Polri bersama instansi terkait akan terus melakukan patroli, pemantauan debit air, serta memberikan bantuan dan pengamanan agar masyarakat merasa aman,” terang Iptu Joko Sutrisno.
Ia juga menambahkan bahwa masyarakat diharapkan segera melapor kepada petugas apabila terjadi kenaikan debit air secara signifikan atau kondisi darurat lainnya, sehingga penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.
Dengan patroli rutin dan kehadiran aparat kepolisian di lapangan, diharapkan situasi keamanan dan keselamatan masyarakat di wilayah terdampak banjir tetap terjaga dengan baik.


