Kepulauan Riau, 16 Mei 2025 — TNI Angkatan Laut melalui Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Karimun berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika dalam jumlah besar di wilayah perairan Kepulauan Riau. Dalam operasi yang digelar pada Jumat dini hari, 16 Mei 2025, personel TNI AL mengamankan sebuah kapal ikan asing berbendera Thailand yang kedapatan membawa narkotika jenis kokain dan sabu-sabu.
Dari hasil pemeriksaan, petugas menemukan sekitar 1,2 ton kokain dan 700 kilogram sabu-sabu yang disembunyikan di lambung kapal. Total barang bukti yang diamankan mencapai 1,9 ton narkotika berbagai jenis. Ini menjadi salah satu pengungkapan kasus penyelundupan narkotika terbesar di wilayah laut Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Keberhasilan ini menunjukkan kesiapsiagaan dan komitmen TNI AL dalam menjaga kedaulatan dan keamanan laut nasional dari ancaman kejahatan transnasional, khususnya peredaran narkoba lintas negara. Operasi ini juga menegaskan peran strategis wilayah perairan Kepulauan Riau yang kerap dijadikan jalur lintas oleh sindikat penyelundupan internasional.
TNI AL menegaskan akan terus meningkatkan patroli dan operasi keamanan laut guna mencegah masuknya barang-barang terlarang yang dapat merusak generasi bangsa. Seluruh barang bukti dan tersangka kini telah diserahkan kepada pihak berwenang untuk proses hukum lebih lanjut.(puspentni)
