BNNP Kalsel Gelar Malam Puncak Peringatan HANI 2025, Pertegas Komitmen Menuju Indonesia Bebas Narkoba

Lensa Kalimantan
, 6/26/2025 10:00:00 PM WIB Last Updated 2025-06-27T02:19:21Z
---

 


Banjarmasin, Kamis (26/6/2025) — Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar malam puncak peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025 dengan penuh semangat kebangsaan dan tekad kuat dalam memerangi peredaran gelap narkoba di Indonesia.


Mengusung tema “Memutus Rantai Peredaran Gelap Narkoba melalui Pencegahan, Rehabilitasi, dan Pemberantasan Menuju Indonesia Emas 2045,” acara berlangsung meriah sebagai bentuk kampanye nasional untuk memperkuat kesadaran publik terhadap bahaya narkotika.


Peringatan HANI tahun ini menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memerangi ancaman narkotika yang masih menghantui masa depan generasi muda. 


BNN menegaskan bahwa strategi penanggulangan narkoba harus dilakukan secara terpadu, dengan mengedepankan pendekatan humanis, preventif, dan komprehensif.



Di tingkat daerah, Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Selatan (BNNP Kalsel) turut menyemarakkan peringatan HANI dengan menggelar kegiatan di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin. 


Acara ini diselenggarakan secara daring dan terhubung langsung dengan rangkaian acara nasional BNN RI.


Kegiatan dihadiri oleh sejumlah unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh masyarakat, serta perwakilan dari berbagai instansi pemerintah. Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, diwakili oleh Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Setdaprov Kalsel, Adi Santoso.


"Pak Gubernur mengucapkan selamat memperingati HANI 2025. Beliau berharap dari momen ini, gerakan bersama untuk pencegahan dan pemberantasan narkoba di Kalimantan Selatan semakin kuat dan didukung oleh aparat seperti BNN, Polda Kalsel, serta tentu yang terpenting adalah partisipasi masyarakat luas,” ucapnya saat di wawancara.



Dalam kesempatan tersebut, BNNP Kalsel memberikan penghargaan kepada 15 tokoh yang dinilai berkontribusi aktif dan konsisten dalam mendukung upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Kalimantan Selatan. 


Di antara penerima penghargaan adalah Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalsel, Muhammad Muslim, serta Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel, Fitri Hernandi.


Muslim, menekankan pentingnya sinergi antar lembaga, termasuk peran aktif media dalam menyampaikan informasi yang membangun kesadaran publik.


“Kami terus dukung upaya-upaya edukasi tentang bahaya narkoba, terutama melalui produksi konten-konten informasi yang mencerahkan masyarakat. Dukungan dari berbagai pihak sangat diapresiasi,” ungkap Muslim.



Di kesempatan yang sama Rahmadiansyah Ketua Bidang Pencegahan BNNP Kalsel, , mengingatkan bahwa peringatan HANI bukan sekadar seremoni, melainkan momen refleksi atas banyaknya korban penyalahgunaan narkoba.

“Setiap tahun kita peringati HANI untuk mengingatkan bahwa di luar sana, banyak anak muda menjadi korban. Berdasarkan riset tahun 2019, prevalensi penyalahgunaan narkoba di Kalsel mencapai 1,3 persen, menempatkan kita di posisi ke-9 nasional. Tahun ini, tren masih menunjukkan peningkatan, khususnya di kalangan remaja akibat pergaulan dan tekanan teman sebaya,” Terang Rahmadi.

Peringatan HANI di Kalsel menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antarlembaga dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba. 


BNN berharap kolaborasi ini dapat mendorong lahirnya kebijakan yang lebih progresif dan berbasis komunitas.


Kepala BNN RI, Komisaris Jenderal Polisi Drs. Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., dalam sambutannya menekankan bahwa peringatan HANI bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi ajakan refleksi nasional atas bahaya narkoba yang nyata.


“Kita ingin menciptakan generasi Indonesia yang sehat, produktif, dan bebas dari narkoba. Inilah fondasi utama menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.


Acara malam puncak HANI 2025 juga menampilkan visualisasi kekayaan budaya Nusantara, sebagai simbol bahwa perang terhadap narkoba adalah tanggung jawab seluruh elemen bangsa, dari Sabang hingga Merauke.


Melalui peringatan ini, BNN mengajak seluruh masyarakat untuk terus berperan aktif dalam mendukung program-program pemberantasan narkoba, guna mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan berdaya saing di masa depan.(@dw)

Komentar

Tampilkan

Terkini