DPW PPLIPI Kalsel Gelar Peringatan Hari Kebaya Nasional ke-2 dan Hari Anak Nasional ke-41 di Banjarmasin

Lensa Kalimantan
, 7/26/2025 03:57:00 PM WIB Last Updated 2025-07-26T09:01:13Z
---

Banjarmasin, Sabtu, 26 Juli 2025 — Dewan Pimpinan Wilayah Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (DPW PPLIPI) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar peringatan Hari Kebaya Nasional ke-2 dan Hari Anak Nasional ke-41 secara meriah di Kota Banjarmasin, Sabtu (26/7/2025).


Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh perempuan daerah, di antaranya Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Kalsel Husnul Hatimah, perwakilan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel, Ketua Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Kalsel, Ketua DPW PPLIPI Kalsel Nawang Wijayati, serta para ketua PPLIPI kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan. Hadir pula anggota PPLIPI, serta Nanang dan Galuh Cilik Kota Banjarmasin.


Dalam sesi wawancara, Husnul Hatimah menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif DPW PPLIPI Kalsel yang menggabungkan dua momentum penting ini.


“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena selaras dengan upaya pemberdayaan perempuan dan pemenuhan hak anak. Hari Kebaya dan Hari Anak adalah simbol penting peran strategis perempuan dan masa depan anak-anak sebagai generasi penerus,” ujarnya.


Ia juga berharap melalui peringatan Hari Anak Nasional ini, semakin banyak ruang bagi anak-anak untuk menyalurkan kreativitas serta mengembangkan potensi mereka agar menjadi generasi unggul di masa depan.


Ketua DPW PPLIPI Kalsel, Nawang Wijayati, menegaskan komitmen organisasinya untuk terus mendorong kegiatan yang memberi manfaat nyata bagi perempuan dan anak-anak.


“Kami ingin berkontribusi aktif mendukung program-program pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Indonesia secara umum. Perempuan harus menjadi mitra sejajar dalam rumah tangga dan pembangunan bangsa. Momentum Hari Kebaya dan Hari Anak ini kami jadikan sebagai penguat peran dan mentalitas perempuan dalam berbagai lini kehidupan,” tuturnya.


Dengan mengusung dua tema utama, yakni “Berani Berkebaya, Tradisi Butuh Nyali” untuk Hari Kebaya Nasional dan “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045” untuk Hari Anak Nasional, kegiatan ini menampilkan beragam pertunjukan budaya yang sarat makna.


Salah satu sorotan acara adalah peragaan busana kebaya yang dibawakan oleh para anggota PPLIPI bersama Nanang dan Galuh Cilik Banjarmasin, yang menampilkan keanggunan kebaya sebagai warisan budaya bangsa. Penampilan seni Madihin anak—seni tutur khas Banjar—dan paduan suara PPLIPI Kalsel yang membawakan lagu bertema kebaya turut menyemarakkan suasana.(@dw)


Melalui kegiatan ini, DPW PPLIPI Kalsel berharap dapat memperkuat pelestarian budaya nasional, sekaligus meningkatkan kepedulian terhadap pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus menuju Indonesia Emas 2045.(@dw)

Komentar

Tampilkan

Terkini