BANJARMASIN – Sabtu, (05/07/2025), Ketua Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik Republik Indonesia (DPD PAPPRI) Kalimantan Selatan terpilih periode 2025–2030, Dino Sirajuddin, yang unggul tujuh suara dari 9 suara.
Secara resmi Dino, memaparkan visi, misi, serta program kerja strategis yang akan dijalankan selama masa kepemimpinannya.
Dengan mengusung semangat profesionalisme, inklusivitas, dan daya saing, Dino menegaskan komitmennya menjadikan DPD PAPPRI Kalsel sebagai rumah besar yang membina, melindungi, dan memajukan seluruh insan musik di Bumi Lambung Mangkurat.
Visi :
Menjadikan DPD PAPPRI Kalsel sebagai organisasi profesional, inklusif, dan berdaya saing tinggi dalam membina serta memajukan ekosistem musik Kalimantan Selatan.
Misi :
1. Meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan insan musik di Kalimantan Selatan.
2. Mendorong pelestarian musik tradisional Banjar dan Dayak.
3. Membangun ekosistem industri musik yang sehat dan berkelanjutan.
4. Memperkuat kolaborasi dengan lembaga, pemerintah, dan pelaku industri musik.
5. Mengoptimalkan pemanfaatan digitalisasi untuk promosi dan distribusi karya musik.
Program Strategis 2025–2030 ;
1. Revitalisasi Organisasi
-Reorganisasi dan pelatihan internal pengurus DPD & DPC.
-Digitalisasi administrasi dan sistem keanggotaan.
-Penyusunan kode etik dan SOP organisasi.
-Database digital dan registrasi anggota terintegrasi.
-Penerbitan Kartu Anggota dengan QR Code dan pemutakhiran data berkala.
2. Pemberdayaan & Pembinaan Anggota
-Workshop musik, penulisan lagu, dan manajemen hak cipta.
-Program mentoring oleh musisi senior daerah dan nasional.
-Klinik musik keliling di kabupaten/kota se-Kalsel.
-Festival Musik Banua Tahunan (genre modern & tradisional).
-Audisi musisi muda dan kompetisi cipta lagu daerah.
3. Perlindungan Hak Cipta & Legalitas
-Sosialisasi pentingnya perlindungan hak cipta dan lisensi.
-Fasilitasi pendaftaran ke Lembaga Manajemen Kolektif (LMK).
-Pendampingan hukum bagi anggota terkait sengketa hak cipta.
4. Promosi & Distribusi Karya Musik
-Pembuatan kanal YouTube resmi PAPPRI Kalsel.
-Program “Musik Banua Masuk Platform Digital” (Spotify, Apple Music, dll).
Kolaborasi dengan media lokal dan nasional.
5. Kerja Sama Strategis
-MoU dengan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Pendidikan.
-Kolaborasi dengan sanggar, studio rekaman, dan event organizer lokal.
-Sinergi dengan DPD PAPPRI lain serta DPP PAPPRI pusat.
6. Kesejahteraan Anggota
-Program bantuan sosial bagi musisi rentan (BPJS, bantuan lansia).
-Dana darurat musisi melalui kerja sama CSR swasta.
-Program tabungan atau koperasi musisi.
7. Pelestarian Musik Tradisional
-Dokumentasi dan digitalisasi musik tradisional Banjar dan Dayak.
-Kolaborasi dengan maestro musik daerah.
-Penyusunan kurikulum musik daerah untuk sekolah.
8. Penghargaan & Apresiasi :
-PAPPRI Music Award Kalsel (tahunan).
-Penghargaan bagi musisi senior dan pelestari musik daerah.
“PAPPRI Kalsel bukan hanya sekadar organisasi, tetapi rumah besar bagi seluruh insan musik Banua. Kami ingin memastikan setiap musisi, baik tradisional maupun modern, memiliki ruang untuk berkembang, berkarya, serta mendapat perlindungan hukum dan kesejahteraan yang layak,” tegas Dino Sirajuddin.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama membangun industri musik daerah yang lebih kuat, kompetitif, dan membanggakan.
“Mari kita bangun ekosistem musik yang sehat, inklusif, dan membanggakan Kalimantan Selatan di tingkat nasional bahkan internasional,” pungkasnya.(@Dwan)