Pembangunan Islamic Center Jambi Di Sorot Anggaran Capai 150 Milliar, Hasil Mengecewakan Dindingnya Dari Material GRC

Lensa Kalimantan
, 7/11/2025 08:09:00 PM WIB Last Updated 2025-07-11T13:09:48Z
---

Jambi, Jumat (11/7/2025) – Tokoh muda Jambi, Iin Habibi, melakukan peninjauan langsung terhadap kondisi fisik bangunan Islamic Center Jambi yang dibangun dengan anggaran fantastis mencapai Rp150 miliar dari APBD Provinsi Jambi.


Pembangunan rumah ibadah megah ini dikerjakan dengan skema multi years (tahun jamak), dimulai sejak 2022 dan rampung pada 2024. Namun, Iin menyayangkan kondisi bangunan yang dinilainya sangat memprihatinkan, meskipun baru beberapa bulan diresmikan.



“Sangat disayangkan, bangunan ini belum lama diresmikan, tapi sudah mengalami kerusakan di sana-sini. Ada pekerjaan yang belum rampung meski masa kontraknya telah habis,” ujarnya saat ditemui usai inspeksi lapangan.


Kerusakan yang dimaksud mencakup atap bangunan yang bocor, plafon dek jebol dan menghitam akibat rembesan air, serta lantai granit di lantai dua yang tidak rata dan bahkan bisa dilepas dengan tangan. Yang lebih mencengangkan, kata Iin, dinding bangunan ternyata tidak dibangun menggunakan beton, melainkan hanya memakai material ringan seperti kasliboard atau GRC.



“Ini rumah ibadah, seharusnya dibangun dengan ketulusan dan kualitas terbaik. Sangat ironis jika anggaran sebesar itu justru menghasilkan bangunan yang cacat konstruksi,” tegasnya.


Lebih lanjut, ia mendorong aparat penegak hukum (APH) seperti Polda Jambi dan Kejaksaan untuk menyelidiki dugaan korupsi dalam proyek tersebut.


“Kami mendesak APH segera turun tangan karena kuat dugaan telah terjadi tindak pidana korupsi. Ini bukan sekadar proyek, tapi menyangkut tempat ibadah umat,” pungkasnya.


Iin juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif mengawasi proyek-proyek pembangunan yang menggunakan dana publik di Provinsi Jambi.


“Kalau tempat ibadah saja bisa dibangun dengan sembarangan, bagaimana dengan proyek infrastruktur lainnya? Ini tanggung jawab kita bersama untuk mengawal,” tutupnya.


Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Jambi, Mizakkir, membenarkan adanya penambahan anggaran sebesar Rp13 miliar dalam APBD 2025 untuk pembangunan Islamic Center tersebut. Dana tambahan itu, menurutnya, diperuntukkan menyelesaikan pekerjaan interior bangunan.(rel)

Komentar

Tampilkan

Terkini