Kandangan,- Perjalanan menuju Banjarmasin berakhir tragis ketika sebuah mobil Honda Civic putih dengan nomor polisi DA 1346 TCK mengalami kecelakaan tunggal di Jalan A. Yani, Desa Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Minggu (20/7/2025) sekitar pukul 11.30 WITA.
Mobil tersebut menabrak pohon di bahu jalan, menyebabkan dua dari tiga penumpangnya meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.
Kapolres HSS, melalui Kasat Lantas AKP Rachmat Endro Suprapto, menyampaikan bahwa kecelakaan diduga kuat disebabkan oleh microsleep atau tertidur sesaat yang dialami oleh pengemudi, Abu Zhar Al-Ghifari (23).
"Pengemudi mengalami microsleep sehingga kehilangan kendali dan keluar jalur, lalu menabrak pohon di sisi kiri jalan," jelas AKP Rachmat dalam keterangannya, Senin (21/07/2025).
Akibat benturan keras tersebut, Abu Zhar mengalami pendarahan hebat di mulut dan hidung, sementara penumpang di kursi depan yang merupakan ibunya, Rabiatul Adawiyah (48), mengalami luka berat, termasuk patah tulang di rahang, lengan, dan kedua kaki. Keduanya dinyatakan meninggal dunia di RSUD Brigjen H. Hasan Basry, Kandangan.
Sementara itu, satu penumpang lainnya yang duduk di kursi belakang, Adinda Meisya Az Zahra (18), masih menjalani perawatan intensif akibat patah tulang pada bagian bahu.
Diketahui, perjalanan tersebut bertujuan untuk membawa Rabiatul ke rumah sakit di Banjarmasin. Namun, takdir berkata lain di jalan nasional yang dikenal sebagai salah satu titik rawan kecelakaan di wilayah HSS.
"Jalan ini lurus dan bukan tergolong blind spot. Namun karakteristiknya membuat pengemudi cenderung melaju dengan kecepatan tinggi. Meski sudah dipasangi rambu dan imbauan, kecelakaan masih sering terjadi," tambah AKP Rachmat.
Sebagai langkah pencegahan, pihak kepolisian berencana menambah peringatan dan rambu keselamatan di sepanjang ruas jalan tersebut. Ia juga mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati, khususnya saat berkendara dalam kondisi lelah atau mengantuk.
"Jika merasa mengantuk, sebaiknya berhenti dan beristirahat sejenak. Keselamatan adalah prioritas utama," tegasnya.