Dini Hari Mencekam di Ponpes Al-Hikmah, Santri Tewas Akibat Tusukan Parang

Lensa Kalimantan
, 8/21/2025 05:06:00 AM WIB Last Updated 2025-08-20T22:49:18Z
---

Hulu Sungai Tengah – Peristiwa tragis terjadi di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hikmah, Desa Matang Ginalon, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan. Seorang santri MF, tewas setelah diduga dibunuh dengan senjata tajam oleh rekannya sendiri pada Rabu (20/8/2025) sekitar pukul 03.00 WITA.


Menurut Kasubsi PIDM Humas Polres HST, Iptu M Husaini.dari saksi kejadian Muhammad Zulpa Karim (21) salah satu tiga saksi santri  lainnya di Ponpes Al Hikmah, korban MF yang berusia remaja itu sedang tidur di dalam kamar ponpes bersama beberapa rekannya. 

Tiba-tiba, pelaku yang diketahui bernama MN warga Desa Mandingin, Kecamatan Barabai, datang dan langsung menyerang korban menggunakan sebilah parang.


Tusukan senjata tajam mengenai bagian bawah rahang dan leher korban. Dalam kondisi terluka parah, korban sempat berteriak takbir hingga membangunkan tiga temanya yang lain di lokasi. 


"Korban  berusaha menyelamatkan diri dengan berlari menuju Musholla Al-Habsyi yang berada di dalam kompleks pondok,"  terang Iptu Husaini.


"Namun nahas, sesampainya di musholla, korban terjatuh dan meninggal dunia akibat luka yang dideritanya, tambahnya.


Sementara itu, pelaku melarikan diri meninggalkan lokasi kejadian.


Korban diketahui bernama MF tersebut adalah, seorang Santri asal Desa Paya, Kecamatan Barabai, Kabupaten HST. Kejadian tersebut sempat membuat suasana mencekam di lingkungan Ponpes.


Kasus ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian dengan nomor laporan LP/B/2/VIII/2025/SPKT/POLSEK PANDAWAN/POLRES HULU SUNGAI TENGAH/POLDA KALSEL. 

Polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri setelah kejadian.


Iptu Rusmiati, S.H.Kapolsek Pandawan juga melalui Kasi Humas Polres HST, Ipda Rusman Taupik,membenarkan adanya kejadian tersebut.


“Benar, telah terjadi dugaan tindak pidana pembunuhan di Ponpes Al-Hikmah yang mengakibatkan satu orang korban meninggal dunia. Saat ini pelaku masih dalam pengejaran dan kasus ditangani oleh Satreskrim Polres Hulu Sungai Tengah,” teeang Iptu  Rusmiati.


Peristiwa ini menimbulkan duka mendalam di lingkungan pondok pesantren dan masyarakat sekitar. 


Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tetap tenang serta menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat berwenang.(@DW)

Komentar

Tampilkan

Terkini