Marabahan, – Dalam upaya memperkuat pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Bupati Barito Kuala H. Bahrul Ilmi meresmikan tiga gedung baru di RSUD H. Abdul Azis Marabahan, yakni Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Gawat Darurat (IGD), dan Instalasi Dialisis, pada Senin (4/8/2025).
Peresmian yang berlangsung di lingkungan rumah sakit ini disambut antusias oleh jajaran pemerintah daerah dan manajemen rumah sakit.
Dalam sambutannya, Bupati Barito Kuala menyampaikan apresiasi atas rampungnya pembangunan sarana kesehatan tersebut.
"Ini adalah bentuk nyata dari upaya kita bersama dalam menghadirkan layanan kesehatan yang prima dan semakin mudah dijangkau masyarakat," ujar Bupati Bahrul Ilmi.
Ia menambahkan bahwa keberadaan fasilitas baru ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya di sektor kesehatan.
Direktur RSUD H. Abdul Azis Marabahan, dr. Aan Anningrum, menyampaikan bahwa pembangunan tiga instalasi ini menjadi tonggak penting dalam penguatan layanan rumah sakit, baik dari sisi infrastruktur maupun kenyamanan pasien.
"Gedung Instalasi Rawat Jalan dan IGD telah diresmikan hari ini oleh Bupati Batola. Pembangunannya telah dimulai sejak 2024, dan kami sangat bersyukur prosesnya berjalan lancar," terang dr. Aan.
Ia menjelaskan, pembangunan Instalasi Rawat Jalan dilakukan oleh Dinas PUPR Kabupaten Barito Kuala, sementara Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Instalasi Dialisis dibangun menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) yang dikelola Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.
Ahdiyat Sabari, Plt.Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, yang turut hadir dalam peresmian, menyebutkan total anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan tersebut mencapai Rp19 miliar.
"Dana sebesar Rp15 miliar digunakan untuk pembangunan Instalasi Rawat Jalan dan IGD, sedangkan sekitar Rp4 miliar dialokasikan untuk Instalasi Dialisis," ungkapnya.
Menurut dr. Aan, keberadaan Instalasi Dialisis sangat penting untuk menjawab kebutuhan pasien cuci darah yang selama ini harus menempuh perjalanan jauh ke rumah sakit lain.
"Dengan hadirnya fasilitas baru ini, kami berharap mutu pelayanan meningkat dan pasien merasa lebih nyaman menjalani pengobatan di RSUD Abdul Azis Marabahan," ujarnya.
Meski telah memiliki 140 tempat tidur dan infrastruktur yang semakin baik, dr. Aan mengungkapkan bahwa pihaknya masih menghadapi tantangan dalam hal tenaga medis spesialis.
"Kami masih kekurangan dokter spesialis, khususnya dokter syaraf definitif dan spesialis jantung. Kami terus berupaya menutupi kekurangan ini melalui kerja sama dengan berbagai pihak," tutup dr. Aan.
Dengan diresmikannya tiga fasilitas vital ini, RSUD H. Abdul Azis Marabahan semakin menunjukkan kesiapannya menjadi rumah sakit rujukan di wilayah Barito Kuala, sekaligus mempertegas komitmennya dalam menghadirkan layanan kesehatan yang berkualitas dan merata bagi masyarakat.(@dw/lala)
