Press Release Akhir Tahun 2025 BNN Provinsi Kalimantan Selatan : Perang Narkoba Berbasis Kemanusiaan, Siapkan Rehabilitasi Gratis

Lensa Kalimantan
, 12/24/2025 05:27:00 PM WIB Last Updated 2025-12-24T10:47:12Z
---

Banjarmasin, 24 Desember 2025, - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Press Release Akhir Tahun 2025 di Banjarmasin, Selasa (24/12/2025), sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja sekaligus penyampaian capaian strategis dalam upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika (P4GN) sepanjang tahun 2025.



Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi BNN Provinsi Kalimantan Selatan untuk menyampaikan secara terbuka kepada publik, media, dan para pemangku kepentingan mengenai perkembangan situasi peredaran narkoba, hasil pengungkapan kasus, serta efektivitas program rehabilitasi dan pencegahan yang telah dilaksanakan.


Kepala Bidang Pemberantasan dan Intelijen BNNP Kalimantan Selatan Kombes Pol. Andi Koko Prabowo, S.I.K., M.H. mewakili Kepala BNNP Kalsel Kombes Pol Asep Taufik, S.I.K., menegaskan bahwa tema besar yang diusung, “War On Drugs For Humanity” dan “Dialog Harmoni pada Manusia”, mencerminkan komitmen BNN dalam memerangi narkoba secara tegas namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.



“Perang terhadap narkoba tidak hanya soal penindakan hukum, tetapi juga menyelamatkan generasi bangsa melalui pendekatan pencegahan dan rehabilitasi yang berkeadilan dan manusiawi,” tegasnya dalam konferensi pers hari ini.


Sepanjang tahun 2025, BNN Provinsi Kalimantan Selatan telah melaksanakan berbagai operasi pemberantasan jaringan narkotika, penguatan intelijen, serta program pencegahan berbasis masyarakat dan pendidikan. 


Selain itu, layanan rehabilitasi bagi penyalahguna narkoba juga terus diperluas untuk memastikan korban penyalahgunaan mendapatkan pemulihan yang layak.


“Penegakan hukum terhadap pelaku narkotika tidak bisa dilakukan secara seragam. Penyidik dituntut untuk cermat membedakan antara pengguna yang merupakan korban dengan pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran gelap narkoba,” tegas Andi Koko.


Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak terjebak pada persepsi keliru menjelang pergantian tahun.


“Menjelang tahun baru biasanya muncul persepsi narkoba untuk pesta. Kami ingin meluruskan bahwa pergantian tahun tidak harus dirayakan dengan narkoba,” ujarnya.


Melalui press release akhir tahun ini, BNN Provinsi Kalimantan Selatan berharap seluruh elemen masyarakat semakin meningkatkan peran aktif dalam memerangi narkoba, baik melalui pelaporan, edukasi, maupun keterlibatan dalam program-program P4GN di lingkungan masing-masing.


Di sisi pencegahan, BNNP Kalsel menempatkan penguatan masyarakat sebagai ujung tombak melalui pembentukan relawan dan penggiat P4GN, serta integrasi materi bahaya narkoba dalam dunia pendidikan melalui Integrasi Kurikulum Anti Narkoba (IKAN).


“Tujuan kami bukan agar anak-anak penasaran, tetapi agar mereka tahu dan mampu menghindari narkoba sejak dini,” tegasnya.


BNN menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah, aparat penegak hukum, media, dan masyarakat merupakan kunci utama dalam mewujudkan Kalimantan Selatan yang bersih dari narkoba dan generasi muda yang sehat, produktif, dan berdaya saing.


Sebagai langkah strategis ke depan, BNNP Kalsel merencanakan pembangunan pusat rehabilitasi narkoba gratis di kawasan Kiram.


“Lokasi Kiram dipilih karena lahannya luas dan suasananya tenang sehingga mendukung proses pemulihan. Nantinya masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh ke Lido. Semua layanan rehabilitasi akan gratis,” jelas Andi Koko.


Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung rencana tersebut.

“Kami mohon dukungan publik agar rencana ini bisa terealisasi pada tahun depan,” pungkasnya.


Dengan berakhirnya tahun 2025, BNN Provinsi Kalimantan Selatan berkomitmen untuk terus memperkuat strategi dan langkah nyata demi melindungi masyarakat dari ancaman narkotika, sekaligus menjaga masa depan bangsa Indonesia.(@dw)

Komentar

Tampilkan

Terkini