Mesuji - Seorang guru muda di Kabupaten Mesuji, Lampung ditemukan tewas bersimbah darah di rumah dinas sekolah tempatnya mengajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 8 Tanjung Raya, Desa Bujung Burung, Kecamatan Tanjung Raya, Mesuji pada Kamis (29/2/20224) sekitar pukul 17.00 WIB.
Korban bernama Rosia pertama ditemukan tewas dengan luka sayatan senjata tajam di lehernya oleh Siti, pemilik kantin di SD tersebut.
Saat itu pemilik kantin mencoba membangunkan korban mengingatkan salat Asar. Tidak adanya respons dari korban membuat Siti kemudian memberanikan diri masuk ke rumah.
Saat masuk ke dalam rumah dinas korban, Siti terkejut karena mendapati korban sudah tewas bersimbah darah. Siti kemudian berteriak meminta pertolongan warga. Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian (TKP) dan mengevakuasi jenazah korban ke rumah sakit setempat untuk dilakukan autopsi.
Setelah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi, petugas Satuan Reserse Polres Mesuji tidak membutuhkan waktu lama untuk menangkap pelaku bernama Andre Armanda (22 tahun). Andre tidak lain merupakan tunangan korban.
Polisi menangkap pelaku di rumahnya di Desa Gedung Ram, Kecamatan Tanjung Raya, Mesuji, Kamis (29/2/2024) malam.
Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto, mengatakan peristiwa tindak pidana pembunuhan itu bermula saat korban dan pelaku bertemu di rumah dinas korban. Dalam pertemuan tersebut, pelaku emosi dengan korban lantaran akan mengubah tangga pernikahan telah disepakati sebelumnya.
"Alhasil, waktu itu sempet terjadi cekcok antara keduanya. Motif awal dari pengakuan pelaku cemburu dengan korban karena perubahan tanggal pernikahan sudah disepakati. Jadi dia (pelaku) merasa malu dengan keluarganya," kata AKBP Ade Hermanto saat konferensi pers ungkap kasus di Polres Mesuji, Jumat (1/3/2024).
Pelaku saat ini ditahan di Polres Mesuji, Lampung dan dijerat dengan Pasal 340 subsider 338 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati.
Sementara, Kesedihan orang tua Korban, Susilo dicurahkan lewat akun Facebooknya dan viral di media sosial.
Dalam unggahan di Facebooknya, ayah dari Rosiya, Susilo mengungkapkan kesedihan atas kepergian sang putri.
"Ya allah....begitu cepat engkau mengambilnya," tulis Susilo.
Tak hanya rasa sedihnya, namun rasa kesal Susilo terhadap Andre Armanda pun ia curahkan di akun Facebooknya.
"Ya allah sungguh biadab perbuatanmu ini manusia kau samakan sepeti hewan,'tulisnya, Jumat (1/3/2024).
(Berbagai Sumber)