Banjarmasin - H. Syamsul Bahri (SBR) dan Iham Nor, S.T., dua tokoh penting dari Partsi Gerindra di Provinsi Kalimantan Selatan, telah memberikan paparan yang sangat penting mengenai peran pemuda dalam pembangunan daerah, khususnya dalam sektor pertanian tadi malam di dalam sebuah diskusi yang digelar di Dif_Friend BBQ, Kota Lama Banjarmasin, Selasa, (28/02/2025).
Dengan tujuan memperkuat sinergi antara pemuda dan pemerintah.
H syamsul bahri atau SBR sebagai tokoh pengerah generasi muda kalsel anggota DPR RI 2019-2024 yang dalam diskusi tersebut memberikan tanggapan saat berhadir dalam acara tersebut.
"Generasi muda Kalsel harus aktif ,kreatif dan inovatif untuk menyambut program petani modern melanial ini,agar proses dorongan pemerintah memerankan pemuda untuk sektor pertanian ini di sambut dan proaktip dan di kerjakan dengan sepenuhny." Ungkapnya.
Menurutnya, pentingnya peran pemuda dalam pembangunan daerah tidak bisa dipungkiri.
Generasi muda memiliki potensi dan energi yang besar untuk menciptakan perubahan positif dalam berbagai sektor, termasuk pertanian.
"Dengan semangat yang tinggi, pemuda dapat berperan aktif dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas pertanian di wilayah Kalimantan Selatan." Ujarnya lagi.
Dalam paparan diskusi tersebut, H. Syamsul Bahri dan Iham Nor menekankan betapa pentingnya generasi muda Kalsel untuk menjadi aktif, kreatif, dan inovatif dalam mendukung program petani modern.
Melalui keterlibatan mereka, diharapkan proses pembangunan pertanian dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Pemerintah perlu memberikan dukungan yang cukup kepada pemuda agar mereka dapat berperan secara proaktif dan mewujudkan visi pembangunan pertanian yang lebih baik.
"Sinergi antara pemuda dan pemerintah merupakan kunci keberhasilan dalam menghadapi berbagai tantangan dalam sektor pertanian." Kata SBR lagi.
Generasi muda kalsel harus aktif, kreatif dan inovatif untuk menyambut program petani modern melanial ini,agar proses dorangan pemerintah memeran kan pemuda untuk sektor pertanian ini di sambut dan proaktip dan di kerjakan dengan sepenuhnya.
Diharapkan, melalui paparan dari H. Syamsul Bahri dan Iham Nor, kesadaran akan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan daerah, khususnya di sektor pertanian, semakin meningkat.
Ketua Pemuda Tani Kalimantan Selatan, Ridha Rahma Lutfiani SBR, S.E., mengatakan PTI Kalsel (Pemuda Tani Indonesia Kalimantan Selatan) harus siap menghadapi perubahan zaman dan teknologi dengan sikap yang terbuka dan tanggap.
"Dengan bekerja sama secara sinergis, generasi muda dan pemerintah dapat menciptakan kemajuan yang signifikan dalam pembangunan pertanian di wilayah Kalimantan Selatan." Urainya.
Sebagai Ketua Pemuda Tani Indonesia Kalimantan Selatan, Ridha berkomitmen untuk mendukung langkah Pemerintah dalam memajukan sektor pertanian.
"Pemuda Tani Indonesia Kalsel siap berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kalsel untuk memajukan sektor pertanian di Kalimantan Selatan,"
Dengan semangat kolaborasi, PTI Kalsel ingin berkontribusi dalam merumuskan kebijakan yang berpihak pada petani, meningkatkan akses terhadap teknologi, dan memperkuat kesejahteraan pelaku sektor pertanian.
Bersama Pemerintah Daerah Kalsel, PTI Kalsel percaya bahwa sinergi antara pemuda dan pemerintah dapat menciptakan solusi konkret untuk menjadikan sektor pertanian lebih maju, inovatif, dan berkelanjutan demi ketahanan pangan daerah dan nasional.
Generasi muda Kalsel harus siap berkontribusi secara maksimal demi mencapai tujuan pembangunan pertanian yang lebih baik di Provinsi Kalimantan Selatan.
Dengan semangat yang tinggi dan kerja keras, generasi muda Kalsel dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam menciptakan pembangunan pertanian yang berkualitas dan berkelanjutan di wilayah tersebut.(@DW).