Tutup Usaha karena Tekanan Mental dan Hukum, Mama Khas Banjar Resmi Berhenti Beroperasi per 1 Mei 2025

Lensa Kalimantan
, 4/30/2025 11:16:00 PM WIB Last Updated 2025-04-30T16:21:32Z
---

 


Banjarbaru, – Kabar menyedihkan datang dari dunia usaha kecil dan menengah (UMKM) di Kalimantan Selatan. Toko oleh-oleh dan produk khas Banjar, Mama Khas Banjar, resmi menghentikan seluruh operasionalnya mulai 1 Mei 2025. 


Kabar penutupan ini disampaikan langsung oleh pemiliknya, Ani, melalui akun Instagram resmi @mamakhasbanjar, pada Rabu malam (30/4/2025).


Dalam video berdurasi 1:35 menit, Ani—istri dari Firli Nurrahim—menyampaikan alasan di balik keputusan berat tersebut. 


Ia mengaku sudah tidak sanggup lagi menghadapi berbagai persoalan yang datang silih berganti, terutama setelah suaminya yang juga tulang punggung keluarga ditahan karena kasus yang saat ini masih bergulir di Pengadilan Negeri Banjarbaru.


"Mental kami hancur dan trauma, apalagi saat suami saya ditahan. Saya sangat ketakutan karena tidak mudah menjalankan usaha ini sendirian," ucap Ani dengan suara bergetar.


Ani juga menjelaskan bahwa saat ini ia masih harus merawat anaknya yang baru berusia tiga tahun, sementara proses hukum terhadap suaminya belum menunjukkan kepastian.


Penutupan usaha ini menjadi pukulan telak, mengingat Mama Khas Banjar selama ini menjadi salah satu toko oleh-oleh yang mendukung produk lokal dan UMKM Kalimantan Selatan, termasuk menjual berbagai macam ikan asin khas Banjar.


"Inikah bentuk keadilan bagi kami, pelaku UMKM kecil? Bagi pihak yang masih memiliki sangkutan barang atau tagihan dengan kami, silakan menghubungi admin Mama Khas Banjar," tambah Ani dalam video tersebut.


Di akhir pernyataannya, Ani menyampaikan permohonan maaf dan memohon doa agar dirinya bisa menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan.


"Kami mohon maaf, mohon ikhlas, mohon ridho, dan mohon dihalalkan. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh," tutupnya.


Penutupan Mama Khas Banjar menjadi potret lain dari tantangan berat yang dihadapi UMKM di tengah krisis pribadi dan tekanan hukum. 


Banyak warganet dan pelanggan setia menyampaikan dukungan dan doa kepada Ani dan keluarganya melalui media sosial.(@DW)

Komentar

Tampilkan

Terkini