Barito Kuala – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Barito Kuala Hadir sebagai mitra kritis dan konstruktif untuk pemerintah daerah dengan terus mengawal serta memberikan ide dan gagasan demi terwujudnya visi besar "Batola Satu" (Sejahtera, Agamis, Terpadu, Unggul).
Dalam berbagai forum diskusi dan ruang-ruang strategis, PMII Barito Kuala Hadir untuk menyuarakan kepentingan masyarakat, terutama generasi muda dan kelompok akar rumput. Melalui kajian-kajian tematik, dan advokasi kebijakan, PMII Batola menegaskan bahwa peran pemuda tidak berhenti di ruang akademik, tetapi harus menyentuh langsung proses pembangunan daerah Khususnya di Barito Kuala.
Ketua PC PMII Batola Muhammad Rifqi "Batola Satu" bukan hanya slogan, melainkan cita-cita bersama yang harus diwujudkan secara kolaboratif. “PMII siap menjadi lokomotif perubahan dengan menyumbangkan gagasan di bidang pendidikan, ekonomi kerakyatan, pembangunan berbasis nilai keagamaan, dan integrasi sosial,” ujarnya.
PMII juga mendorong adanya sinergi antara pemuda, tokoh agama, pemerintah, dan masyarakat dalam membentuk Barito Kuala yang tidak hanya unggul secara pembangunan fisik, tetapi juga kuat dalam nilai spiritual dan sosial.
Langkah nyata PMII ini menjadi bukti bahwa mahasiswa, khususnya PC PMII Batola memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah. Dengan semangat habluminannas dan habluminallah, PMII Barito Kuala terus melangkah untuk memastikan bahwa Batola benar-benar menjadi kabupaten yang Sejahtera, Agamis, Terpadu, dan Unggul.(mn)


