Barito Kuala, 23 Mei 2025 — Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Barito Kuala secara resmi membuka kegiatan Jambore Cabang 2025, yang dipusatkan di Bumi Perkemahan Bina Anak Bangsa, Kecamatan Rantau Badauh, Kabupaten Barito Kuala. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 23 hingga 25 Mei 2025, dengan mengusung tema: “Membentuk Penggalang Gembira, Berempati, Nasionalis, dan Berpikir Jernih di Era Zaman Now.”
Pembukaan acara dihadiri oleh Wakil Bupati Barito Kuala, Herman Susilo; Ketua Kwartir Cabang Pramuka Barito Kuala, H. Rahmadian Noor, ST; Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Hukum Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Selatan, Kak H. M. Rusli, S.Sos.; serta para pengurus Kwartir Ranting dari seluruh kecamatan di Kabupaten Barito Kuala.
Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 1.000 peserta, yang terdiri atas 400 peserta putra, 400 peserta putri, 100 pembina dari berbagai gugus depan di 17 kecamatan, serta 100 orang panitia.
Selain sebagai ajang pengembangan keterampilan kepramukaan dan kepemimpinan, Jambore Cabang 2025 juga menjadi momentum penting dalam memperkuat semangat nasionalisme dan membangun karakter generasi muda melalui interaksi dan kebersamaan antarpramuka.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Barito Kuala, Herman Susilo menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya jambore sebagai wahana pembentukan karakter dan cita-cita generasi muda.
"Insya Allah, adik-adik kita dapat memanfaatkan jambore ini sebagai sarana menumbuhkan semangat dan kekuatan dalam meraih cita-cita. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan kepramukaan secara berkelanjutan sesuai dengan kapasitas dan sumber daya yang ada," ujarnya.
Ketua Kwartir Cabang Barito Kuala, H. Rahmadian Noor, menambahkan bahwa Jambore Cabang ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menuju Jambore Tingkat Provinsi dan Nasional.
> "Kegiatan ini mempertemukan seluruh penggalang dari 17 kecamatan di satu lokasi, guna mempererat persaudaraan, memperkuat keterampilan, dan memperluas wawasan peserta," jelasnya.
Sebagai bagian dari ciri khas lokal, panitia juga menghadirkan maskot ikonik berupa seekor ikan yang mengenakan seragam pramuka. Maskot ini merepresentasikan kearifan lokal Barito Kuala sekaligus semangat kebersamaan yang menjadi nilai utama dalam gerakan Pramuka.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, Jambore Cabang 2025 diharapkan menjadi tonggak penting dalam mencetak generasi muda yang tangguh, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan masa depan menuju Indonesia Emas 2045.(@DW)
