Putra Dayak Alue Dohong, Resmi Diangkat Sebagai Pimpinan Regional FAO PBB untuk Asia dan Pasifik

Lensa Kalimantan
, 5/17/2025 09:48:00 PM WIB Last Updated 2025-05-18T05:55:33Z
---

 


Jakarta, 17 Mei 2025 — Kabar membanggakan datang dari panggung internasional. Dr. Alue Dohong, Ph.D.—Ketua Dewan Pakar Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), Dewan Pembina Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional (ICDN), dan mantan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia—resmi ditunjuk sebagai Assistant Director General (ADG)/Regional Representative for Asia and the Pacific di badan pangan dunia Food and Agriculture Organization (FAO) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), terhitung sejak 15 Mei 2025.


Penunjukan ini menandai babak baru yang bersejarah, menjadikan Dr. Alue Dohong sebagai salah satu tokoh Indonesia pertama yang menduduki posisi strategis pada level tertinggi di organisasi global tersebut.


> “Penugasan ini merupakan kehormatan besar sekaligus amanah yang harus saya emban dengan penuh tanggung jawab. Saya akan menjalankan tugas dan bermukim di Kantor Regional FAO untuk Asia dan Pasifik yang berlokasi di Bangkok, Thailand,” ujar Dr. Alue Dohong dalam pernyataan resminya.


Ia menegaskan komitmennya untuk berkontribusi dalam pembangunan pertanian yang inklusif dan berkelanjutan, pengentasan kelaparan, serta penguatan kolaborasi antarnegara di kawasan.


> “Saya menerima amanah ini dengan rasa syukur dan kerendahan hati. Fokus saya adalah mendorong ketahanan pangan global, pelestarian sumber daya alam, serta pembangunan berkelanjutan yang merata di Asia dan Pasifik,” tambahnya.


Tugas dan Tanggung Jawab Strategis ADG FAO Asia-Pasifik


Dalam kapasitas barunya, Dr. Alue Dohong akan memimpin koordinasi dan pelaksanaan misi FAO di lebih dari 40 negara anggota di kawasan Asia dan Pasifik. Adapun tanggung jawab utamanya mencakup:


Perwakilan Tinggi FAO di Kawasan

Menjadi penghubung utama antara FAO dan negara-negara anggota, mitra pembangunan, organisasi regional, serta lembaga PBB lainnya.


Penyusunan dan Implementasi Program Regional

Memimpin pengembangan kebijakan dan program di bidang ketahanan pangan, pertanian, kehutanan, perikanan, serta pembangunan pedesaan yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).


Manajemen Kantor dan Tim Regional

Mengelola tim multidisiplin di kantor regional Bangkok, serta mengawasi kantor sub-regional dan kantor negara FAO di seluruh Asia-Pasifik.


Advokasi Ketahanan Pangan dan Lingkungan

Mendorong kerja sama internasional dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, krisis pangan, degradasi lahan, dan dampak bencana terhadap sektor pangan.


Inovasi dan Transfer Pengetahuan

Menjembatani pertukaran teknologi dan pengetahuan antarnegara untuk mendukung pertanian cerdas iklim dan pengelolaan sumber daya berkelanjutan.


Sebagai kawasan yang dihuni oleh hampir 60% populasi dunia, Asia-Pasifik memainkan peran sentral dalam agenda global untuk ketahanan pangan dan pembangunan hijau. Dalam konteks ini, kehadiran Dr. Alue Dohong di posisi kunci FAO menjadi aset strategis, tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga bagi kawasan dan komunitas internasional.


Apresiasi dari Majelis Adat Dayak Nasional


Menanggapi penunjukan tersebut, Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), Dr. Drs. Marthin Billa, MM, menyampaikan ucapan selamat dan kebanggaan yang mendalam.


> “Kami sangat bangga bahwa salah satu putra terbaik suku bangsa Dayak dipercaya mengemban tanggung jawab besar di lembaga dunia. Ini bukan hanya pencapaian masyarakat Dayak, tetapi juga pencapaian bangsa Indonesia. Untuk pertama kalinya, seorang tokoh dari Indonesia duduk sebagai pejabat tinggi di FAO PBB,” ujarnya.


Ia berharap, capaian ini menjadi inspirasi bagi generasi muda Dayak dan seluruh anak bangsa untuk terus mengejar pendidikan, memperkuat peran kepemimpinan, dan berkontribusi aktif dalam kemajuan bangsa dan dunia.

Komentar

Tampilkan

Terkini