TIDAR Dengar Keluhan Mahasiswa Papua di Rusia, Janji Perjuangkan Hak Pendidikan

Lensa Kalimantan
, 5/10/2025 07:27:00 AM WIB Last Updated 2025-05-10T00:27:06Z
---

 


Jakarta, 10 Mei 2025 — Sekitar 30 mahasiswa asal Papua yang tengah menempuh pendidikan di Rusia mengadu kepada Tunas Indonesia Raya (TIDAR) melalui platform TIDAR MENDENGAR, karena belum menerima bantuan biaya studi dari pemerintah daerah mereka. Padahal, sebelumnya telah dijanjikan adanya dukungan beasiswa selama masa studi.


Sebagai bentuk tindak lanjut dari pengaduan tersebut, pada tanggal 7 Mei 2025 telah digelar pertemuan antara perwakilan Ikatan Mahasiswa Papua di Rusia dengan Ketua Umum TIDAR sekaligus Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati, serta Kepala Bidang Pendidikan dan Olahraga TIDAR, Billy Mambrasar.


Dalam pertemuan tersebut, para mahasiswa menyampaikan permohonan agar bantuan studi yang dijanjikan segera direalisasikan. Selain itu, mereka juga berharap agar para alumni lulusan Rusia yang telah kembali ke tanah air dapat diberdayakan oleh pemerintah pusat maupun daerah sesuai dengan bidang keahlian mereka.


“Kami melalui TIDAR MENDENGAR merasa sangat prihatin dengan kondisi mahasiswa-mahasiswi Papua di Rusia. Kami berkomitmen untuk memperjuangkan hak mereka agar bantuan studi yang telah dijanjikan segera diterima, serta memastikan potensi mereka tidak hanya diakui, tetapi juga dimanfaatkan secara maksimal untuk pembangunan daerah bahkan Indonesia secara keseluruhan,” tegas Rahayu Saraswati.


Sebagai tindak lanjut, TIDAR menyatakan akan menyampaikan aspirasi tersebut secara resmi kepada Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan dan kebudayaan.


TIDAR MENDENGAR merupakan program inisiatif TIDAR untuk menampung, mencatat, dan menindaklanjuti berbagai aspirasi masyarakat, agar dapat diteruskan kepada pihak-pihak yang berwenang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Hingga saat ini, program ini telah menangani 721 aduan dari masyarakat di berbagai daerah di Indonesia.(tidarkalsel)


Komentar

Tampilkan

Terkini