Kabupaten Banjar, 5 Juni 2025 — Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menggelar Panen Raya Jagung Serentak pada Kamis (5/6/2025) pukul 09.00 WITA, bertempat di lahan pertanian di Jalan Gubernur Sarkawi, Kilometer Padang Panjang, Kecamatan Sei Tabuk, Kabupaten Banjar.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan Polda Kalsel terhadap program ketahanan pangan nasional, sekaligus hasil sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat petani. Panen ini merupakan bagian dari pemanfaatan lahan produktif yang sebelumnya tidak tergarap secara optimal.
Kapolda Kalsel Irjen Pol. Rosyanto Yudha Hermawan, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, menjelaskan bahwa panen jagung kali ini menghasilkan sebanyak 41.985 ton dari total luas lahan 7,8 hektar, yang sebelumnya merupakan kawasan tidak produktif dan sering menjadi langganan kebakaran saat musim kemarau.
“Lahan ini sebelumnya rawan terbakar setiap tahun, dan menjadi salah satu penyumbang kabut asap yang mengganggu wilayah Banjarmasin, Banjarbaru, bahkan berdampak pada penerbangan di Bandara Syamsudin Noor. Kini, lahan ini kami alihfungsikan menjadi kebun jagung produktif,” ujar Kapolda.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Gubernur Kalimantan Selatan H.Muhidin yang diwakili oleh staf ahli bidang ekonomi, Ketua DPRD Kalsel H. Supian HK, jajaran Forkopimda, pejabat utama Polda Kalsel, serta masyarakat setempat yang selama ini berperan aktif dalam proses budidaya hingga panen.
Polda Kalsel juga menggandeng tenaga ahli dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dan pihak ketiga, Pak Waluyo beserta tim, untuk mendukung optimalisasi produksi jagung di lahan basah tersebut.
“Berdasarkan hasil riset dari ULM, telah ditemukan varietas jagung yang lebih cocok untuk kondisi lahan basah di wilayah ini. Kami berharap hasil panen berikutnya akan lebih baik, baik dari segi kualitas maupun kuantitas,” tambah Irjen Rosyanto.
Untuk mendukung aspek pemasaran, Polda Kalsel bekerja sama dengan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk dan Java Food Count untuk menyerap hasil panen. Selain itu, akan dibentuk Pos Komando Pengumpulan Hasil (Pos Kopo) bersama BULOG dan keluarga besar pejabat Polri, guna memastikan hasil pertanian tersalurkan secara maksimal. Salah satu pos serupa telah lebih dahulu berjalan di Kota Pelaihari.
Melalui kegiatan ini, Polda Kalsel berharap dapat memperkuat semangat swasembada pangan, meningkatkan kesejahteraan petani lokal, serta membangun sinergi yang harmonis antara kepolisian dan masyarakat dalam mendukung pembangunan daerah secara berkelanjutan.(@dW)