Muslim Main Apresiasi Musda PAPPRI Kalsel: Serukan Penguatan Budaya dan Perlindungan Hak Cipta

Lensa Kalimantan
, 7/05/2025 03:58:00 PM WIB Last Updated 2025-07-05T09:42:38Z
---

 


BANJARMASIN – Ketua DPC PAPPRI Tanah Bumbu, Muslim Main, menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya Musyawarah Daerah (Musda) perdana DPD PAPPRI (Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia) Kalimantan Selatan tahun 2025.


Kegiatan tersebut digelar pada Sabtu, 5 Juli 2025, bertempat di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin. 



Acara resmi dibuka oleh Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Kalsel, Ahmad Bagiawan.


Ahmad Bagiawan, menyampaikan musik bukan sekadar hiburan. Musik adalah bahasa universal yang menyatukan keberagaman, menyuarakan nilai-nilai kemanusiaan, dan memperkuat jati diri budaya.


“Dalam konteks Kalsel, musik tradisional seperti madihin, panting, dan lagu-lagu Banjar memiliki kedudukan istimewa sebagai warisan budaya yang harus terus dijaga, dikembangkan, dan diperkenalkan kepada generasi muda,” ujar Gia sapaan akrabnya di Banjarmasin.


"Kita ingin para musisi Banua bukan hanya mampu tampil di panggung lokal, tetapi juga menembus panggung nasional bahkan internasional,” ucapnya.


"Dukungan ini menjadi salah satu upaya kita bersama untuk memajukan Banua melalui seni dan budaya. Semoga PAPPRI dapat berkontribusi besar dalam melahirkan insan seni yang membanggakan Kalimantan Selatan,” ungkap Gia lagi.


Musda ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua DPP PAPPRI Jhonny W. Maukar, Ketua DPD PAPPRI Kalsel Dino Sirajuddin, tokoh agama Habib Hamid Bahasyim (Habib Basirih) Ormas Laung Kuning, serta sejumlah tokoh dan undangan penting lainnya.


Sebanyak sembilan DPC PAPPRI dari kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan hadir dalam kegiatan ini, yakni dari Banjarmasin, Banjarbaru, Martapura, Barito Kuala, Amuntai, Kandangan, Barabai, Tanah Bumbu, dan Kotabaru.



Dalam kesempatan saat berhadir di acara tersebut Ketua DPC PAPPRI Tanah Bumbu, Muslim menyampaikan harapannya agar kepengurusan yang baru dapat menjalin sinergi aktif dengan pemerintah daerah.


"Kami berharap kepengurusan DPD yang baru mampu melobi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mendukung berbagai kegiatan seni, khususnya yang berkaitan dengan pelestarian budaya tradisional daerah," ujar Muslim.



Ia juga menyoroti pentingnya peran PAPPRI dalam merangkul seluruh genre musik, seperti yang ditegaskan oleh Jhonny W. Maukar dalam sambutannya.


"PAPPRI adalah organisasi inklusif yang mewadahi semua jenis musik. Fokus utamanya adalah perlindungan Hak Cipta dan Royalti para pelaku seni," tambah Muslim.


Diketahui, DPC PAPPRI Tanah Bumbu sendiri telah resmi terbentuk sejak tahun 2020 dan aktif mengembangkan kegiatan seni dan budaya di daerah.


Mengakhiri pernyataannya, Muslim berharap Musda ini dapat berlangsung sukses dan memberikan dampak positif bagi perkembangan musik dan pelaku seni di Kalimantan Selatan.


"Semoga Musda kali ini berjalan lancar, aman, dan penuh berkah," pungkasnya.

Komentar

Tampilkan

Terkini