Banjarmasin – Tim Satgas Pangan Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) melakukan pengecekan ke Pasar Antasari Banjarmasin pada Senin (21/7/2025). Kegiatan ini bertujuan memantau harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok dan barang penting (Bapokting) di tengah fluktuasi harga pasar.
Dipimpin oleh AKP Hotman Mangasi Purba, S.H. bersama anggota Brigadir Willy P.L.T., S.H., M.M., Brigadir Muhammad Sajali, S.H., Brigadir Derissa Anggita Pebrianti, S.H., dan Brigadir Raka Gilang Wira Darmawan, S.H., M.M., tim menyasar sejumlah kios yang menjual beras, minyak goreng, gula, telur, daging, daging ayam, bawang dan cabai. Mereka mengecek harga jual serta stok barang untuk memastikan tidak terjadi penimbunan atau spekulasi harga yang merugikan masyarakat.
"Alhamdulillah, hari ini harga bahan pokok di Pasar Antasari relatif stabil. Tidak ada kenaikan signifikan, dan stok juga cukup," ujar AKP Purba. Namun, ia mengingatkan para pedagang untuk tidak menaikkan harga secara sepihak, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan.
AKP Purba menjelaskan bahwa pengecekan yang dilakukan dalam rangka melaksanakan instruksi Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H. yang ditindaklanjuti oleh Dir Reskrimsus Polda Kalsel Kombes Pol M. Gafur Aditya H. Siregar, S.I.K. melalui Subdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Kalsel dipimpin Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Kalsel AKBP Zaenal Arifien, S.H., M.Ag.
Selain memeriksa harga, Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Kalsel juga selalu berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan Kalsel dan pihak pengelola pasar untuk mengantisipasi kelangkaan barang. Masyarakat yang menemui praktik penimbunan atau overpricing dapat melaporkan ke hotline 110 Polda Kalsel ataupun mendatangi kantor kepolisian terdekat.
Satgas Pangan Polda Kalsel akan terus melakukan sidak ke sejumlah pasar tradisional dan modern di wilayah Kalsel untuk memastikan inflasi terkendali dan daya beli masyarakat terjaga.
