429 Siswa Ikuti Olimpiade Madrasah Indonesia 2025 Tingkat Kalimantan Selatan

Lensa Kalimantan
, 9/30/2025 05:04:00 PM WIB Last Updated 2025-09-30T11:31:27Z
---

 


BANJARBARU – Selasa, (30/09/2025), Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan resmi membuka Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan yang berlangsung di Asrama Haji Banjarbaru pada 2–3 Oktober 2025.


Mengusung tema “Islam dan Teknologi Digital: Inovasi Sains untuk Generasi Indonesia Maju”, OMI 2025 diharapkan menjadi wadah lahirnya generasi madrasah yang unggul dalam ilmu pengetahuan, berkarakter Islami, serta adaptif terhadap perkembangan zaman.



Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kanwil Kemenag Kalimantan Selatan, Dr. H. Muhammad Tambrin, M.M.Pd., dengan dukungan penuh dari Menteri Agama RI, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A., serta Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah Ditjen Pendis Kemenag RI, H. Muhammad Rajib, S.Ag., M.M., M.Hum.


OMI hadir sebagai kompetisi baru pengganti Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Madrasah Young Researchers Supercamp (MYRES). 



Selain menjadi arena adu prestasi akademik, OMI juga menjadi ruang pembinaan karakter, kejujuran, kerja keras, dan kolaborasi.


Tercatat 429 siswa dari seluruh jenjang madrasah di Kalimantan Selatan ikut serta dalam OMI 2025, dengan rincian:


78 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI),

117 siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan

234 siswa Madrasah Aliyah (MA).


Mereka berkompetisi dalam bidang Matematika, IPA, IPS, Biologi, Fisika, Kimia, Ekonomi, dan Geografi.


Bukhari Muslim, S.Pd, M.Pd., Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Kalsel dalam laporannya menyampaikan terima kasih kepada Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Kepala Kemenag Kabupaten/Kota, serta seluruh jajaran yang telah mendukung penuh pelaksanaan OMI. 


Dukungan tersebut dinilai menjadi fondasi penting dalam meningkatkan daya saing madrasah, baik di tingkat provinsi maupun nasional.


“OMI bukan hanya sekadar lomba, tetapi juga ikhtiar meningkatkan mutu pendidikan madrasah sekaligus menyiapkan generasi emas Indonesia 2045,” ujar Bukhari.


Ia, berharap kegiatan ini melahirkan generasi madrasah yang tidak hanya berprestasi di tingkat provinsi, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional hingga global.


“Semoga para juara OMI dari Kalimantan Selatan bisa mengharumkan nama daerah dengan prestasi terbaik di tingkat nasional,” pungkasnya.(@dw)

Komentar

Tampilkan

Terkini