64 peserta Meriahkan lomba dayung di awali Do'a Bersama Untuk Rakyat Palestina

Lensa Kalimantan
, 12/03/2023 07:23:00 PM WIB Last Updated 2023-12-03T14:31:26Z
---

Kab.Banjar - Mengawali Kampanye terbuka Partai Gerindra Kalsel,yang sudah di jadwalkan KPU, untuk semua Partai Politik dan untuk hari ini minggu (03/11/2023), Aliansyah.S.Pd.I, salah satu Caleg DPRD Kab.Banjar dari Partai Gerindra Dapil 3 (Gambut,Tatah Makmur,Beruntung Baru,Aluh aluh) Lomba dayung bersama Partai Gerindra di Daerah Kec.Aluh aluh Desa.Pemurus.



Start lomba yang di mulai dari jam 10 pagi tersebut juga di barengi dengan Do'a bersama untuk saudara saudara kita yang ada di Palestina yang pembacaan Do'anya oleh Guru Rusmadi Salah satu Ulama di Kec.Aluh aluh.


"Kita mendo'a kan saudara kita di Palestina agar di lapangkan hati dan semoga menerima ujian dari Allah Subhana huwata ala,dengan tabah dan sabar Amin ya robbal al amin..,hari ini kita mendo'akan Rakyat Palestina." Ujar Guru Rusmadi Mengajak Peserta dan masyarakat Berdo'a.



Kemudian start pun di mulai dengan jumlah peserta 64 menurut informasi Panitia acara "Lomba Dayung Bersama Partai Gerindra" yang di Support  oleh M.Rofiqi,SH  yang juga Caleg DPR-RI Dapil Kalsel 1 Kab. Barito Kuala, Kab.Tapin, Kab.HSS, Kab.HST, Kab.HSU, Kab.Balangan, Kab.Tabalong, dan Kab.Banjar.


Aliansyah.S.Pd.I, yang  bergelar 'Raja Demo' memulai Kampaye terbukanya ini merupakan Caleg DPRD Kab.Banjar dari Partai Gerindra Dapil 3 (Gambut,Tatah Makmur,Beruntung Baru,Aluh aluh) di lomba dayung bersama Partai Gerindra.



"Acara kita hari ini terselenggara karena dukungan dari Muhammad Rofiqi,SH yang mencalonkan diri sebagai Anggota DPR-RI, saya sebagai kader Partai Gerindra  dan saya melihat potensi  lomba dayung ini saya akan tindak lanjuti supaya lomba ini kita agendakan sebagai agenda dua kali dalam tahun akan kita selenggarakan."ungkap Aliansyah.


Menurut Aliansyah, ini akan di agendakan di 17 Agustusan dan Tahun baru dan ia kan usulkan anggaran di DPRD Kab.Banjar.


"Ini akan kita buat agenda tahunan seperti di Pasar terapung Lok Baintan, yang anggarannya menurut info 300jt setahun, ini kita di sini dengan dana minim sekitar35 jutaan sudah semeriah ini, dan ini ada lah aset, kearifan lokal masyarakat yang perlu kita lestarikan yang tidak di miliki daerah daerah lain." Pungkasnya (@ lala)

Komentar

Tampilkan

Terkini