Banjarmasin - Sat Reskrim Polresta Banjarmasin mengamankan seorang pria berinisial WA (25) yang merudapaksa teman gadisnya.
Peristiwa itu terjadi di sebuah indekos di Kecamatan Banjarmasin, Minggu (19/1/2025) malam.
WA diketahui merupakan warga Provinsi Sumtera Utara dan berprofesi sebagai karyawan koperasi swasta di Kota Banjarmasin.
Ia merupakan teman lama dan memiliki cinta yang terpendam terhadap korban berinsial NN (21).
WA sendiri awal diamankan pihak keluarga korban.
Hal itu usai menerima informasi dari NN melalui grup WhatsApp keluarganya yang kebetulan tinggal tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
Mendapati informasi itu keluarga korban bergegas dan mengamankan WA.
Saat diamankan WA tanpa busana dan diduga usai melakukan aksi perbuatan tidak senonoh terhadap NN.
Tak lama, pihak keluarga korban pun membawa dan menyerahkan WA ke Polsek Banjarmasin Tengah.
Kemudian untuk penanganan kasus tersebut ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Banjarmasin.
Kronologis kejadian tersebut berawal saat WA bersama NN berniat ingin pergi nonton bioskop. Namun ternyata batal karena bioskopnya telah tutup.
Lantas WA pun mengajak NN untuk pergi makan. Kemudian mengantar NN pulang sekira pukul 23.00 Wita.
Sesampai di kosnya NN. WA sempat meminta ijin dengan NN untuk menumpang ke toilet.
Disana timbul nafsu dan niat dari WA untuk menyetubuhi NN.
Usai dari toilet kemudian WA langsung memiting atau mencekik leher NN dari belakang dengan menggunakan tangan kanan, sembari membawanya ke kamar.
Korban pun sempat melawan. Namun WA langsung mendorong tubuh NN sampai terlentang di kasur.
Kemudian WA langsung mencekik leher NN, dan menampar mulut korban sebanyak 1 kali.
WA juga mengancam NN akan dibunuh apabila berteriak. Lalu NN pun disetubuh secara paksa oleh pelaku.
NN yang saat itu masih dapat bergerak,lalu mengirimkan pesan kepada di grupWhatsaap, kalau dirinya ingin dibunuh oleh WA.
Kurang lebih selama 1 menit pelakumenyetubuhi korban. Keluarga korban pun masuk ke dalam kamar yang tidak terkunci, dan langsung menolong NN yang saat itu dalam keadaan menangis.
Atas perbuatannya itu WA kini mendekamdi rumah tahanan Polresta Banjarmasin guna proses hukum lebih lanjut.(polrestabjm)
