Batola, 19 Mei 2025 – Suasana meriah menyelimuti halaman Global Islamic Boarding School (GIBS) saat peringatan Hari Ulang Tahun ke-13 sekolah tersebut yang dirayakan melalui gelaran GIBS Festival 2025, Senin (19/5).
Festival ini mengusung tema “Smart, Active, Be the Legend”, sebagai refleksi semangat membentuk generasi cerdas, aktif, dan inspiratif.
Panggung utama tampil megah dengan desain bernuansa pantai, dihiasi elemen visual kemudi kapal, pohon kelapa, dan ombak laut.
Di tengah backdrop, tergantung gulungan kertas besar bertuliskan tema acara, mempertegas kesan eksploratif dan semangat petualangan yang diusung festival ini.
Bagian depan panggung dirancang menyerupai kapal kayu, lengkap dengan ornamen jendela bundar dan ombak buatan yang menambah daya tarik visual.
Sejumlah tenda biru berlogo Bank Kalsel turut mempercantik area festival, menandakan dukungan penuh dari sponsor utama.
Logo berbagai lembaga pendukung seperti GIBS, Hasnur Center, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI juga tampak menghiasi bagian atas panggung, melambangkan kolaborasi erat dalam mendukung kreativitas dan pendidikan siswa.
Acara pembukaan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Kuala, Aris Saputra, S.STP., M.Si, yang memberikan sambutan positif terhadap peran GIBS dalam mencetak generasi unggul.
Hadir pula Dr. Zulfikar Alimudin, Direktur Eksekutif Yayasan Hasnur Center sekaligus Direktur GIBS, beserta Ketua Umum Yayasan Hasnur Center, Hj. Nila Susanti Sulaiman.
Dalam sambutannya, Dr. Zulfikar menyampaikan bahwa GIBS Festival bukan hanya perayaan ulang tahun, melainkan momentum apresiasi terhadap potensi siswa melalui beragam pertunjukan, kompetisi, dan aktivitas interaktif.
“Tema Smart, Active, Be the Legend dipilih siswa sebagai cerminan nilai-nilai perjuangan pendiri Hasnur Group, almarhum H. Abdussamad Sulaiman HB dan almarhumah Hj. Nurhayati.
Tidak banyak yang tahu bahwa Hasnur Group sempat berada di titik terendah pada tahun 2000 hingga 2009, namun dari krisis itulah muncul tekad untuk bangkit dan berlayar lebih jauh,” ungkap Dr. Zulfikar.
Ia menambahkan bahwa kini salah satu perusahaan Hasnur Group, PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HIS), telah melantai di bursa sebagai bukti nyata mimpi besar yang terwujud.
Sementara itu, Aris Saputra berharap GIBS dapat terus mencetak lulusan yang tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan.
“Sekolah ini telah menunjukkan bahwa dari keterbatasan bisa lahir generasi yang punya keberanian dan visi besar,” ujarnya.
Hj. Nila Susanti Sulaiman turut mengungkapkan bahwa pendirian GIBS merupakan wujud dedikasi almarhum H. Abdussamad Sulaiman HB terhadap kemajuan pendidikan masyarakat Banua.
“GIBS dibangun agar masyarakat Kalimantan Selatan mendapatkan akses pendidikan berkualitas. Alhamdulillah, hari ini siswa-siswi GIBS sudah berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional,” ucapnya.
GIBS Festival 2025 menyampaikan pesan penting bagi generasi muda untuk menghadapi tantangan era digital, khususnya media sosial yang tidak terkontrol.
Melalui pendidikan berkarakter, GIBS berkomitmen membina para siswa menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas.
“Pelayaran Hasnur Group kini diteruskan oleh siswa-siswinya—berlayar menuju masa depan yang gemilang,” tutup Dr. Zulfikar.(@DW)
.jpeg "Memperingati Tragedi Jumat Kelabu Banjarmasin, 23 Mei 1997 : Catatan Kelam Demokrasi di Pengujung Orde Baru")
