SPBU Krisis BBM : Warga Balikpapan antre, Pertalite eceran tembus hingga Rp25 ribu perbotol

Lensa Kalimantan
, 5/20/2025 07:46:00 PM WIB Last Updated 2025-05-20T12:46:03Z
---

 


BALIKPAPAN – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Balikpapan, Senin (19/5/2025), memunculkan fenomena pengecer musiman yang memanfaatkan situasi darurat para pengendara.


Pantauan di lapangan, khususnya di kawasan Jalan Martadinata, Kecamatan Balikpapan Tengah, terlihat puluhan warga mengantre untuk membeli BBM jenis Pertalite yang dijual eceran dalam botol plastik air mineral berukuran 1,5 liter. 


Ironisnya, meski botol tidak terisi penuh, harga per botol mencapai Rp25 ribu—jauh di atas harga eceran resmi.


Kondisi ini memaksa para pengendara membeli BBM eceran demi melanjutkan perjalanan. “Saya tinggal satu batang, sudah hampir mogok,” ujar seorang pengendara yang enggan disebutkan namanya.


Tidak hanya warga biasa, kelangkaan ini juga dirasakan oleh jurnalis lokal, La Eko, yang turut mengantre dan bahkan harus berbagi BBM dengan rekannya. 


“Kita bagi dua saja, yang penting bisa sampai rumah,” katanya.


Fenomena ini memicu berbagai reaksi dari masyarakat. Di media sosial, sejumlah warganet mengaitkan krisis BBM dengan dugaan aksi balasan dari pihak Pertamina pasca pengungkapan kasus BBM oplosan beberapa waktu lalu. 


Ada pula yang menduga pasokan terganggu karena sedang melalui proses pencampuran ulang.


Sementara itu, menjelang sore hari, salah satu SPBU di kawasan Karang Anyar mulai kembali beroperasi. 


Namun, antrean panjang tak terhindarkan. Petugas sempat kewalahan dan sempat menutup sementara akses masuk SPBU. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi terkait penyebab kelangkaan maupun penutupan sementara tersebut.(red)

Komentar

Tampilkan

Terkini