Rangkaian kegiatan yang direncanakan meliputi panen raya jagung, peletakan batu pertama pembangunan 18 unit gudang penyimpanan jagung, ekspor perdana jagung dari Kalimantan Barat, serta penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri secara langsung memeriksa kesiapan alat dan mesin pertanian yang akan didistribusikan kepada petani di wilayah Bengkayang. Tindakan ini menegaskan bahwa keterlibatan Polri tidak hanya terbatas pada aspek pengamanan, tetapi juga mencakup dukungan teknis dan strategis guna mendorong kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani.
“Kehadiran kami di Kalimantan Barat merupakan wujud nyata komitmen Polri dalam mendukung program-program strategis nasional, khususnya di sektor pertanian dan ketahanan pangan. Sinergi antara aparat, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini,” ujar Kapolri.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi lintas sektor serta memberikan dampak nyata bagi peningkatan produksi dan distribusi hasil pertanian, demi terciptanya kemandirian pangan nasional.(bidhmspolri)