Kolaborasi PLN dan PTPN IV: Listrik Andal untuk Perkebunan Sawit di Marabahan & Pelaihari

Lensa Kalimantan
, 8/11/2025 12:04:00 PM WIB Last Updated 2025-08-11T05:04:09Z
---


BANJARMASIN, — PLN Nusa Daya terus memperluas kontribusinya dalam menghadirkan akses listrik yang andal ke kawasan industri produktif di Kalimantan Selatan.

Terbaru, unit ini menjalin kerja sama strategis untuk pembangunan instalasi kelistrikan dengan PT Perkebunan Nusantara IV Regional V PKS Pelaihari dan Pancaran Group melalui PT Tigadaun Kapuas di wilayah Marabahan.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya PLN Nusa Daya Unit Pelaksana Kalimantan 2 dalam mendukung elektrifikasi di sektor perkebunan yang sebelumnya belum terjangkau jaringan listrik. Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dilakukan pada Kamis (7/8/2025) di FUGO Hotel Banjarmasin, bersamaan dengan kerja sama PLN Group untuk sektor lainnya dalam program Integrated Business Solution(IBS).

Manager PLN Nusa Daya UP Kalimantan 2, Ermin Sri Wulandari menyampaikan bahwa pembangunan instalasi listrik di dua titik tersebut akan memperkuat ketersediaan energi bagi operasional perkebunan kelapa sawit milik PTPN IV Regional V dan PT Tigadaun Kapuas.

“Melalui pembangunan jaringan listrik ini, kami ingin memastikan bahwa kawasan produktif seperti perkebunan dapat menikmati pasokan energi yang stabil, efisien, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Menurutnya, penyediaan infrastruktur kelistrikan tidak hanya mempercepat proses mekanisasi dan digitalisasi di sektor agribisnis, tetapi juga membuka peluang pengembangan industri hilir yang dapat meningkatkan nilai tambah hasil perkebunan.

Pembangunan akan dilakukan secara bertahap, menyesuaikan kondisi lapangan dan kebutuhan operasional mitra.

Sementara itu, dalam kerja sama lintas sektor yang lebih luas, PLN Group yang diinisiasi oleh PLN UP3 Banjarmasin juga melibatkan PLN Icon Plus untuk menyasar sektor perumahan dengan menawarkan produk digitalnya.

Namun bagi PLN Nusa Daya sendiri, kerja sama ini merupakan bentuk konkret dari komitmen menghadirkan solusi energi untuk daerah yang sebelumnya belum sepenuhnya teraliri listrik.

“Fokus kami adalah memperluas keandalan jaringan di daerah produktif yang berkontribusi besar pada perekonomian daerah, seperti sektor perkebunan ini,” tambah Ermin.

Kerja sama ini membuka peluang besar dalam penyediaan listrik andal, efisien, serta internet rumah yang cepat dan terjangkau, baik untuk kebutuhan industri maupun masyarakat.

Senior Manager Niaga dan Pelayanan PLN Unit Induk Kalselteng, Muhammad Arif Fikri menegaskan manfaat efisiensi yang langsung dirasakan mitra industri.

“Sebelumnya, biaya operasional pembangkit swasta bisa mencapai Rp400–500 juta per bulan. Kini dengan listrik dari PLN, efisiensinya jauh lebih tinggi. Mitra bisa fokus pada produktivitas,” katanya.

Kehadiran listrik dari PLN akan menggantikan pembangkit mandiri yang selama ini digunakan perusahaan sawit tersebut.(red)


Komentar

Tampilkan

Terkini