Polres Tabalong Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97, Wujudkan Semangat “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”

Lensa Kalimantan
, 10/28/2025 01:45:00 PM WIB Last Updated 2025-10-28T06:46:13Z
---



Tabalong, 28 Oktober 2025 – Polres Tabalong menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 di halaman Mapolres Tabalong, Senin (28/10/2025) pagi. Upacara berlangsung khidmat dengan mengusung tema nasional “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu.”


Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, yang dalam amanatnya menyampaikan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga semangat persatuan dan kesatuan bangsa di era digital yang penuh tantangan.


 “Momentum Sumpah Pemuda mengingatkan kita semua bahwa kemerdekaan dan kemajuan bangsa tidak terlepas dari semangat para pemuda yang bersatu melampaui perbedaan. Saat ini, tugas kita adalah melanjutkan perjuangan itu melalui tindakan nyata, inovasi, dan solidaritas,” ujar Kapolres dalam amanatnya.


Upacara diikuti oleh seluruh pejabat utama Polres Tabalong, personel Polri dan ASN,  Seluruh peserta tampak hikmad dan penuh semangat mengikuti jalannya upacara.


Kapolres menambahkan bahwa semangat Sumpah Pemuda harus menjadi motivasi bagi setiap anggota Polri, khususnya di Polres Tabalong, untuk terus meningkatkan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan profesionalisme, dedikasi, dan integritas.


“Mari kita jadikan semangat Sumpah Pemuda sebagai energi positif dalam melayani dan melindungi masyarakat, serta menjaga Tabalong tetap aman, damai, dan bersatu,” tutupnya.


Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober, sebagai tonggak penting lahirnya semangat persatuan bangsa Indonesia.
Momentum bersejarah ini bermula dari Kongres Pemuda II yang berlangsung pada 27–28 Oktober 1928 di Jakarta, di mana para pemuda dari berbagai organisasi daerah menyatakan satu tekad melalui ikrar yang dikenal sebagai Sumpah Pemuda yang mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia, berbangsa yang satu, bangsa Indonesia dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.


Ikrar ini menjadi dasar terbentuknya semangat nasionalisme dan persatuan yang kemudian mengantarkan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan pada tahun 1945.(*)

Komentar

Tampilkan

Terkini