CN alias R, tersangka bandar n4rkob4 yang sempat terlibat baku tembak dengan polisi saat penggerebekan di Perumahan Surya Mas, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, pada Selasa, 18 Februari 2025 lalu, ternyata seorang mantan perwira di TNI.
CN merupakan pecatan prajurit TNI Angkatan Laut dengan pangkat terakhir Letnan Dua (Letda). Dia resmi dipecat pada tahun 2022 lalu. Dahulunya yang dia (CN) Marinir di Belawan.
Pangkatnya terakhirnya Letda. Dia di PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat) tahun 2022," kata AKP Mulyoto, Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan, Senin (24/2/2025).
Direktur Direktorat Reserse N4rkob4 Polda Sumut, Kombes Pol Yemi Mandagi, mengatakan CN adalah otak pengendali peredaran n4rk0ba di jaringannya.
Saat ini pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap CN.
"Kita sudah mengerahkan tim untuk mengejarnya. Kita minta yang bersangkutan untuk segera menyerahkan diri," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Polisi terlibat baku tembak dengan seorang bandar n4rkob4 bernama CN saat upaya pengungkapan jaringan n4rkob4 berskala besar di Kabupaten Asahan, Sumatra Utara pada Selasa, 18 Februari 2025 lalu.
Dalam baku tembak itu, CN berhasil melarikan diri. Namun Polisi berhasil menangkap seorang anak buahnya berinisial AMN alias Al.
Polisi juga menyita barang bukti berupa 10 kilogram narkoboy jenis sapu-sapu serta sepucuk senpi jenis Baretta berikut ratusan butir amunisinya.
Penangkapan ini bermula dari informasi masyarakat tentang aktivitas seorang pria berinisial AMN alias Al, yang diduga mengedarkan narkotikoy jenis sapu.
Berangkat dari informasi itu, Polisi kemudian melakukan penyelidikan dengan metode undercover buy untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. Petugas kemudian menghubungi Al dan berpura-pura memesan 4 kilogram sapu-sapu seharga Rp 920 juta.
Al, menyanggupi transaksi tersebut dan sepakat bertemu di sebuah rumah di Perumahan Johor Permai, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai, Sumatra Utara.